WAMENA-Meski pelaksanaan new Normal efektif diberlakukan mulai September ini, namun kesadaran masyarakat di Wamena, Jayawijaya untuk mematuhi aturan protocol kesehatan masih kurang. Hal ini terlihat dalam melakukan aktifitas, warga banyak yang tak memakai masker dan menjaga jarak.

Ketua Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid 19 Jayawijaya Jhon Richard Banua mengaku menyayangkan belum semua masyarakat sadar mematuhi aturan protokol kesehatan dalam pencegahan penularan Covid -19. Padahal, pemerintah terus memberikan imbauan dan sosialisasi namun tak diindahkan.
“Selama ini kita sudah berikan sosialisasi pakai masker, jaga jarak dan cuci tangan. Bahkan masker juga diberikan, namun masih banyak saja warga yang tidak mematuhi protokol kesehatan covid-19 di Jayawijaya,”ungkapnya sabtu (29/8) kemarin.
Ia mencontohkan kebiasaan mama -mama pedagang di pasar meski sudah diberikan masker hari ini mungkin dipakai sesaat. Besok kalau ditanya lagi kenapa tak pakai masker, mengaku sudah lupa. Bahkan ada masker yang hilang, dan lebih memilih melakukan aktifitas tanpa menggunakan masker dalam menjajakan jualannya di pasar.
“Mama -mama kita yang jualan sayur di pasar kalau dibagikan masker mungkin hari ini saja dipakai, besok tidak lagi dipakai, ini yang dikhawatirkan pemerintah daerah tentang penularan Covid -19,”jelasnya
Ia mengharapkan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan dalam penanggulangan Covid -19 meskipun saat ini tinggal 12 pasien yang dirawat dan semuanya itu pasien di luar Jayawijaya yang ditemukan saat masuk ke Wamena pasca bandara dibuka kemarin, bukan berarti Jayawijaya sudah tak ada Covid.
“Data kita menunjukkan dari 29 pasien yang dirawat karena Covid -19 memang semuanya adalah penumpang dari Jayapura yang ditemukan saat Bandara Wamena masih dibuka yang hingga saat ini tinggal 12 orang yang dalam perawatan,”bebernya.
Jhon Banua menegaskan, meski saat Bandara Wamena ditutup kembali untuk penerbangan sipil dari Jayapura dan angka Covid -19 terus menurun di Jayawijaya, namun masyarakat harus tetap memperhatikan prosedur kesehatan.
“Kita lihat saat bandara Wamena ditutup yang kedua kalinya, angka covid -19 di Jayawijaya terus menurun, karena tidak ditemukan lagi kasus baru, sama halnya dengan pengawasan di pos Wosi juga tidak ditemukan kasus baru,”tuturnya. (jo/tri)