Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Jalan Wamena -Jayapura Tersisa 28 Km

Kondisi Jalan Trans Papua Yang masih banyak dalam Keadaan Tanah ( FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA – Jalan Trans Papua yang menghubungkan Wamena – Jayapura sepanjang 575 KM direncanakan akan difungsikan pada akhir bulan ini. Namun setelah jembatan kali yahuli selesai dibangun masih ada 128 km kondisi jalan keadaan tanah namun akan dibuat blacktok atau dijadikan hitam untuk pengerasan sampai pengaspalan sehingga  ditargetkan akan tuntas  tahun 2023 untuk keseluruhan.

    Kepala Balai Besar Jalan dan Jembatan Provinsi Papua Osman Marbun jembatan Kali Yahuli ini sudah selesai. Jalan itu dipastikan bisa difungsikan seperti tahun 2018 akhir kemarin, bentang jembatan tersebut 60 meter secara permanen, sementara untuk jalan ini memang masih sangat banyak jalan yang masih tanah,

  “Untuk detailnya saya belum bisa pastikan , namun yang kemarin ada 12 titik yang telah ditangani masuk penanganan pemeliharaan menunggu program pengaspalan ini berjalan,”ungkap Marbun Saat ditemui di Wamena Senin (2/3) kemarin.

   Ia mengaku saat ini pihaknya sedang periksa proses 4 paket dan dua paket sudah berjalan, sementara untuk jembatan penghubung juga masih banyak yang belum selesai, dan ini nantinya dipararelkan bersama dengan paket jalan atau diinclude nanti, karena bentang jembatan itu tak terlalu panjang, ada yang 30 meter, 20 meter.

Baca Juga :  Libatkan Jajaran Polsek Pengamanan Natal Dilakukan dari Kota Sampai Distrik

   “Jadi investor berinvestasi disitu , nantinya akan dibangun dalam 3-4 Tahun dan tahun ke 5 kita akan membayar  atau kita cicil pembayarannya kepada investor tersebut,”kata Marbun

     Sementara Untuk ruas jalan Wamena Kenyam Kabupaten Nduga, lanjut kepala Balai Besar Jalan Dan Jembatan Provinsi Papua, juga nantinya akan dilanjutkan khususnya jembatan karena saat ini baru 6 jembatan dari 35 jembatan yang selesai karena kondisi keamanan, dan setelah Zipur masuk juga belum maksimal penanganannya, 

  “Kami masih memproses kerjasama dengan TNI, nanti zipur lagi yang menangani jembatan itu, sementara untuk jalannya sudah terbuka sehingga kita bangun jembatan ini dijalan itu dan kondisinya masih tanah sebagian dan Krikil menggunakan material setempat ,”bebernya 

Baca Juga :  Sekolah Darurat Diputuskan Tetap Beroperasi

    Osman Marbun juga memastikan jika sekarang pekerjaan itu masih belum dilanjutkan, dan rencana tahun ini juga akan kembali dilanjutkan karna materialnya masih banyak disana seperti rangka baja tujuh bentangan yang 70 meter,gearder yang 30 , 12 bentang sementara TNI yang bertugas disana yang menjaga itu.

   “Untuk kendalanya hanya masalah keamanan, dan kondisi medan yang berat, kondisi cuaca yang ekstrime, kenapa ekstrim karena ditengah hari selalu sering hujan dan itu tak bisa digantikan untuk dikerjakan malam hari seperti di Kota,”paparnya

    Ia juga belum bisa memastikan kapan pekerjaan Jalan Wamena -Nduga selesai , yang pasti akan dilaukan secepatnya, karena ada 6 jembatan yang dikerjakan ini dari arah Kenyam menuju batas batu, 2 jembatan kearah sungai yalguru. (jo/tri)

Kondisi Jalan Trans Papua Yang masih banyak dalam Keadaan Tanah ( FOTO: Denny/ Cepos )

WAMENA – Jalan Trans Papua yang menghubungkan Wamena – Jayapura sepanjang 575 KM direncanakan akan difungsikan pada akhir bulan ini. Namun setelah jembatan kali yahuli selesai dibangun masih ada 128 km kondisi jalan keadaan tanah namun akan dibuat blacktok atau dijadikan hitam untuk pengerasan sampai pengaspalan sehingga  ditargetkan akan tuntas  tahun 2023 untuk keseluruhan.

    Kepala Balai Besar Jalan dan Jembatan Provinsi Papua Osman Marbun jembatan Kali Yahuli ini sudah selesai. Jalan itu dipastikan bisa difungsikan seperti tahun 2018 akhir kemarin, bentang jembatan tersebut 60 meter secara permanen, sementara untuk jalan ini memang masih sangat banyak jalan yang masih tanah,

  “Untuk detailnya saya belum bisa pastikan , namun yang kemarin ada 12 titik yang telah ditangani masuk penanganan pemeliharaan menunggu program pengaspalan ini berjalan,”ungkap Marbun Saat ditemui di Wamena Senin (2/3) kemarin.

   Ia mengaku saat ini pihaknya sedang periksa proses 4 paket dan dua paket sudah berjalan, sementara untuk jembatan penghubung juga masih banyak yang belum selesai, dan ini nantinya dipararelkan bersama dengan paket jalan atau diinclude nanti, karena bentang jembatan itu tak terlalu panjang, ada yang 30 meter, 20 meter.

Baca Juga :  Bupati se-Peguteng Bersatu Lawan Covid-19

   “Jadi investor berinvestasi disitu , nantinya akan dibangun dalam 3-4 Tahun dan tahun ke 5 kita akan membayar  atau kita cicil pembayarannya kepada investor tersebut,”kata Marbun

     Sementara Untuk ruas jalan Wamena Kenyam Kabupaten Nduga, lanjut kepala Balai Besar Jalan Dan Jembatan Provinsi Papua, juga nantinya akan dilanjutkan khususnya jembatan karena saat ini baru 6 jembatan dari 35 jembatan yang selesai karena kondisi keamanan, dan setelah Zipur masuk juga belum maksimal penanganannya, 

  “Kami masih memproses kerjasama dengan TNI, nanti zipur lagi yang menangani jembatan itu, sementara untuk jalannya sudah terbuka sehingga kita bangun jembatan ini dijalan itu dan kondisinya masih tanah sebagian dan Krikil menggunakan material setempat ,”bebernya 

Baca Juga :  Bupati Nahor Hadiri Syukuran Kantor Dinas Perhubungan

    Osman Marbun juga memastikan jika sekarang pekerjaan itu masih belum dilanjutkan, dan rencana tahun ini juga akan kembali dilanjutkan karna materialnya masih banyak disana seperti rangka baja tujuh bentangan yang 70 meter,gearder yang 30 , 12 bentang sementara TNI yang bertugas disana yang menjaga itu.

   “Untuk kendalanya hanya masalah keamanan, dan kondisi medan yang berat, kondisi cuaca yang ekstrime, kenapa ekstrim karena ditengah hari selalu sering hujan dan itu tak bisa digantikan untuk dikerjakan malam hari seperti di Kota,”paparnya

    Ia juga belum bisa memastikan kapan pekerjaan Jalan Wamena -Nduga selesai , yang pasti akan dilaukan secepatnya, karena ada 6 jembatan yang dikerjakan ini dari arah Kenyam menuju batas batu, 2 jembatan kearah sungai yalguru. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya