Wednesday, July 30, 2025
21.9 C
Jayapura

1 Juni Lenis Kogoya Sarankan Jangan Ada Aktifitas Di Wamena

WAMENA – Ketua Lembaga Masyarakat Adat Lenis Kogoya meminta kepada masyarakat Jayawijaya, pedagang dan angkot dan ojek untuk tak beroperasi pada saat pelaksanaan Peringatan 1 juni karena karena akan ada masa ingin akan melakukan atraksi di lapangan pendidikan Wamena

Dalam peringatan Hari lahirnya pancasila tetap akan dilakukan musyawarah LMA, dan usai melakukan upacara maka hasil dari itu akan dibacakan oleh karena itu bagi warga yang tak menerima jangan mengganggu sebab ini bagian dari Aspirasi LMA yang dilindungi undang -undang.

“selama ini banyak yang demo tolak dob dan lain sebagainya itu aspirasi dan dihormati, saat ini giliran LMA menyampaikan aspirasi itu sehingga jangan diganggu,”ungkapnya senin (30/5)

Baca Juga :  Dianiaya, Karyawan Telkom Alami Luka Serius

Lenis akui, untuk upacara dengan pakaian adat itu akan berlangsung, nanti setelah itu akan dilanjutkan dengan deklarasi hasil musyawarah termasuk melakukan atraksi budaya membawa alat tajam Tradisional.

“jadi kami usulkan kepada pihak keamanan kendaraan dan aktifitas masyarakat kita tak ijinkan untuk melakukan aktifitas.kios -kios tutup dulu kalau mau dijalankan tdk apa-apa cuma kami minta tutup sementara,”bebernya.

ia juga minta masyarakat tidak lalu lalang dijalan karena masa mau masuk ke lapangan pendidikan, karena masa akan membawa panah semua untuk atraksi perdamaian,masa sudah disiapkan dan jumlahnya cukup besar.

“kalau ada yang mengganggu atau main kekerasan tempatnya saya sudah siapkan di kali Uwe Distrik Wouma bagian atas, kalau mau perang disana, di kota tidak boleh ada perang,”tegasnya.

Baca Juga :  Tersangka Pengrusakan Plang Kantor Gubernur Papua Pegunungan Tetap Diproses

Lenis memastikan akan tindak tegas apabila ada yang mengganggu, pastinya ia akan ditahan dan dikurung bersama ular,artinya kalau ganggu sama saja bunuh diri.(jo)

WAMENA – Ketua Lembaga Masyarakat Adat Lenis Kogoya meminta kepada masyarakat Jayawijaya, pedagang dan angkot dan ojek untuk tak beroperasi pada saat pelaksanaan Peringatan 1 juni karena karena akan ada masa ingin akan melakukan atraksi di lapangan pendidikan Wamena

Dalam peringatan Hari lahirnya pancasila tetap akan dilakukan musyawarah LMA, dan usai melakukan upacara maka hasil dari itu akan dibacakan oleh karena itu bagi warga yang tak menerima jangan mengganggu sebab ini bagian dari Aspirasi LMA yang dilindungi undang -undang.

“selama ini banyak yang demo tolak dob dan lain sebagainya itu aspirasi dan dihormati, saat ini giliran LMA menyampaikan aspirasi itu sehingga jangan diganggu,”ungkapnya senin (30/5)

Baca Juga :  Modifikasi Tangki, 10 Kendaraan Diamankan

Lenis akui, untuk upacara dengan pakaian adat itu akan berlangsung, nanti setelah itu akan dilanjutkan dengan deklarasi hasil musyawarah termasuk melakukan atraksi budaya membawa alat tajam Tradisional.

“jadi kami usulkan kepada pihak keamanan kendaraan dan aktifitas masyarakat kita tak ijinkan untuk melakukan aktifitas.kios -kios tutup dulu kalau mau dijalankan tdk apa-apa cuma kami minta tutup sementara,”bebernya.

ia juga minta masyarakat tidak lalu lalang dijalan karena masa mau masuk ke lapangan pendidikan, karena masa akan membawa panah semua untuk atraksi perdamaian,masa sudah disiapkan dan jumlahnya cukup besar.

“kalau ada yang mengganggu atau main kekerasan tempatnya saya sudah siapkan di kali Uwe Distrik Wouma bagian atas, kalau mau perang disana, di kota tidak boleh ada perang,”tegasnya.

Baca Juga :  692 Bakal Calon Legislatif Belum Memenuhi Syarat

Lenis memastikan akan tindak tegas apabila ada yang mengganggu, pastinya ia akan ditahan dan dikurung bersama ular,artinya kalau ganggu sama saja bunuh diri.(jo)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya