WAMENA– Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Provinsi Papua Pegunungan berharap adanya pengamanan dari TNI/Polri dalam setiap pelaksanaan tahapan Pemilu di kabupaten yang masih berkonflik, seperti Kabupaten Yahukimo, hal ini dilakukan agar proses yang dilakukan oleh penyelenggara Pemilu bisa diselesaikan dengan baik sesuai jadwal yang ditetapkan.
“Untuk setiap tahapan Pemilu perlu ada keterlibatan aparat, khususnya kepolisian, sehingga setiap tahapan bisa berjlan dengan baik,”ungkapnya, Senin (28/8) kemarin.
Menurutnya, pada saat pelaksanan safari Pemilu pada September nanti, Bawaslu Provinsi Papua Pegunungan bisa menyampaikan kepada mereka untuk melakukan penguatan keamanan kepada lembaga penyelenggara, baik di tingkat kabupaten maupun di provinsi, termasuk peyelenggara di tingkat bawah, sehingga penyelenggaraan dan pelaksanakan tahapan Pemilu ini bisa berjalan dengan baik, khususnya di daerah konflik.
“Pemilu ini merupakan pesta dimana orang harus gembira, riang, saya berharap, pesta demokrasi ini tidak menjadi ajang untuk saling bermusuhan, sehingga sesama warga bentrok atau antara penyelenggara dan calon saling bermusuhan hingga kantor dibakar, itu tak boleh terjadi,”ungkapnya.
Kata Fredy Wamo, pihaknya berharap ini menjadi Pemilu pertama di Provinsi Papua Pegunungan baik pemilihan legislatif, kepala daerah, baik gubenur maupun bupati, diharapkan menjadi pemilihan yang baik , tidak seperti yang lalu –lalu terjadi konflik di beberapa kabupaten.
“ Bentuk dukungan dari aparat keamanan, TNI/Polri yakni membantu kami menjaga stabilitas keamanan, kami rasa kalau ada kerjasama, pasti akan berjalan dengan baik, sebab politik itu tak terlepas dari keikutsertaan semua elemen masyarakat,”tandasnya.(jo)