Saturday, April 20, 2024
26.7 C
Jayapura

Persiapan Kirab Api PON XX Tinggal Penyelesaian Infrastruktur

WAMENA- Persiapan penyelenggaraan Kirab Api PON XX yang dijadwalkan akan masuk ke Jayawijaya mewakili Wilayah Lapago, Rabu (29/9) besok hampir selesai. Dimana saat ini, Pemkab Jayawijaya dan Even Organizer sedang melakukan tahapan penyelesaian infrastruktur yang dipasang baik untuk kirab dan juga festival budaya.

   Plt Sekda Kabupaten Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, MAP menyatakan terkait dengan penyelenggaraan Kirab Api PON merupakan bagian yang sudah direncanakan sesuai dengan tahapannya. Ini sudah masuk pada gladi H-2, dari sisi kesiapan infrastruktur untuk kesiapan festival sementara dalam pengerjaan dan sudah hampir selesai termasuk juga panggung utama untuk penerimaan Api PON di Wamena, 

   “Sekarang hanya tinggal melakukan evaluasi yang kecil-kecil, terkait dengan penyelenggaraan dari para pelaku yang terlibat langsung maupun yang tidak langsung terkait kirab Api PON dan festival.”ungkapnya Senin (27/9) kemarin 

   Untuk kesiapan medis dalam penerapan protokol kesehatan, menurut Tinggal Wusono,  saat ini mereka belum terlibat, namun untuk gladi bersih besok mereka sudah harus terlibat dalam posisi masing-masing. 

Baca Juga :  Salurkan Bantuan Pada Korban Penyerangan

    Di tempat yang sama panitia dari Even Organizer Kirap Api PON XX jayawijaya  Leonard menyampaikan persiapan sudah finishing, dan beberapa peralatan sudah diinstal  atau terpasang seperti panggung musik dan tempat festival,  sehingga semua persiapan sudah mencapai 90 persen selesai, untuk persiapan di Bandara juga sama untuk prosesi penerimaan Api PON sudah dipersiapkan dan itu sudah Fix. 

   Untuk prokes, bagi penonton yang ingin menyaksikan kirab Api PON maka diharapkan sudah membawa masker  dan pihaknya  juga melakukan cek suhu badan, sejak dari kedatangan penonton yang masuk ke halaman kantor yang hanya cukup 500 sampai dengan 600 orang.

   “Kita akan upayakan buka dan tutup pintu kalau memang kapasistasnya sudah penuh  dan bisa melakukan perolingan, sementara kami juga siapkan untuk band lokal ada 15 grup, dan untuk sanggar seni ada 7 sanggar, untuk artis nasional ada dua yang didatangkan yakni Nowela dan Deny Pigai yang memang berasal juga dari Daerah Papua,”bebernya

Baca Juga :  Wakapolres dan Kasatlantas Polres Diganti

   Sementara untuk pengamanan Kirap Api PON XX Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei A.B. SE menyatakan kurang lebih 158 personil kepolisian yang tergelar mulai dari Bandara Wamena sampai di kantor Otonom  semua rute disiapkan seperti itu.

   “Ini untuk pengamanan terbuka, sedangkan untuk pengamanan tertutup maka didukung oleh TNI, intinya TNI/ Polri siap mendukung pelaksanaan PON baru kali ini bisa didapatkan giliran sehingga apa  kali ini bisa didapatkan giliran sehingga apa ang diamatkan dari atas kebawah harus dilaksanakan,”bebernya usai melakukan gelar pasukan dan Show of Force

   Di tempat yang sama Dandim 1702/ Jayawijaya Letkol Inf . Arif Budi Situmeang, SIP menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan apel gelar pasukan bersama, sehingga apa yang ditampilkan itu yang akan digerakkan. (jo/tri)

WAMENA- Persiapan penyelenggaraan Kirab Api PON XX yang dijadwalkan akan masuk ke Jayawijaya mewakili Wilayah Lapago, Rabu (29/9) besok hampir selesai. Dimana saat ini, Pemkab Jayawijaya dan Even Organizer sedang melakukan tahapan penyelesaian infrastruktur yang dipasang baik untuk kirab dan juga festival budaya.

   Plt Sekda Kabupaten Jayawijaya Drs. Tinggal Wusono, MAP menyatakan terkait dengan penyelenggaraan Kirab Api PON merupakan bagian yang sudah direncanakan sesuai dengan tahapannya. Ini sudah masuk pada gladi H-2, dari sisi kesiapan infrastruktur untuk kesiapan festival sementara dalam pengerjaan dan sudah hampir selesai termasuk juga panggung utama untuk penerimaan Api PON di Wamena, 

   “Sekarang hanya tinggal melakukan evaluasi yang kecil-kecil, terkait dengan penyelenggaraan dari para pelaku yang terlibat langsung maupun yang tidak langsung terkait kirab Api PON dan festival.”ungkapnya Senin (27/9) kemarin 

   Untuk kesiapan medis dalam penerapan protokol kesehatan, menurut Tinggal Wusono,  saat ini mereka belum terlibat, namun untuk gladi bersih besok mereka sudah harus terlibat dalam posisi masing-masing. 

Baca Juga :  Serapan APBD 2023 Baru 31 Persen

    Di tempat yang sama panitia dari Even Organizer Kirap Api PON XX jayawijaya  Leonard menyampaikan persiapan sudah finishing, dan beberapa peralatan sudah diinstal  atau terpasang seperti panggung musik dan tempat festival,  sehingga semua persiapan sudah mencapai 90 persen selesai, untuk persiapan di Bandara juga sama untuk prosesi penerimaan Api PON sudah dipersiapkan dan itu sudah Fix. 

   Untuk prokes, bagi penonton yang ingin menyaksikan kirab Api PON maka diharapkan sudah membawa masker  dan pihaknya  juga melakukan cek suhu badan, sejak dari kedatangan penonton yang masuk ke halaman kantor yang hanya cukup 500 sampai dengan 600 orang.

   “Kita akan upayakan buka dan tutup pintu kalau memang kapasistasnya sudah penuh  dan bisa melakukan perolingan, sementara kami juga siapkan untuk band lokal ada 15 grup, dan untuk sanggar seni ada 7 sanggar, untuk artis nasional ada dua yang didatangkan yakni Nowela dan Deny Pigai yang memang berasal juga dari Daerah Papua,”bebernya

Baca Juga :  Wakapolres dan Kasatlantas Polres Diganti

   Sementara untuk pengamanan Kirap Api PON XX Kapolres Jayawijaya AKBP Muh Safei A.B. SE menyatakan kurang lebih 158 personil kepolisian yang tergelar mulai dari Bandara Wamena sampai di kantor Otonom  semua rute disiapkan seperti itu.

   “Ini untuk pengamanan terbuka, sedangkan untuk pengamanan tertutup maka didukung oleh TNI, intinya TNI/ Polri siap mendukung pelaksanaan PON baru kali ini bisa didapatkan giliran sehingga apa  kali ini bisa didapatkan giliran sehingga apa ang diamatkan dari atas kebawah harus dilaksanakan,”bebernya usai melakukan gelar pasukan dan Show of Force

   Di tempat yang sama Dandim 1702/ Jayawijaya Letkol Inf . Arif Budi Situmeang, SIP menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan apel gelar pasukan bersama, sehingga apa yang ditampilkan itu yang akan digerakkan. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya