Gereja ADiduga Korslet, Tiga Kios Terbakar di Dogiyaidalah Mitra Strategis Pemerintah

JAYAPURA- Tiga unit kios milik warga terbakar di Pasar Baru, Jalan Trans Nabire- Enarotali, Kampung Ekemanida, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai pada Rabu (26/8). Kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek listrik.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyampaikan, kasus ini sedang dalam penyelidikan dan penyidikan. Korbanpun telah membuat Laporan Polisi (LP), serta lokasi kejadian telah diamankan.

“Kepada seluruh warga untuk lebih waspada agar kejadian ini tidak terulang kembali, mengecek kembali instalasi listrik secara berkala. Apabila meninggalkan rumah untuk mengecek kembali penggunaan alat-alat kelistrikan,” ucap Kamal yang dikonfirmasi, Kamis (27/8).

Ia menerangkan, kejadian tersebut berawal sekira pukul 21.30 WIT. Korban bernama Paulina Degekoto yang pada saat itu sedang makan malam, tiba-tiba melihat kobaran api yang berasal dari plafon rumahnya.

Pelaporpun berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan kobaran api, namun karena kios tersebut terbuat dari materil kayu sehingga api dengan cepat menyebar ke dua kios lainnya yang berada bersebelahan dengan korban.

“Atas kejadian tersebut, Kapolsek bersama dengan lima anggota Polsek yang diback up 5 dengan personil Brimob langsung menuju ke TKP guna membantu proses pemadaman api,” pungkasnya. (fia/tho)

JAYAPURA- Tiga unit kios milik warga terbakar di Pasar Baru, Jalan Trans Nabire- Enarotali, Kampung Ekemanida, Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai pada Rabu (26/8). Kebakaran tersebut diduga akibat arus pendek listrik.

Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal menyampaikan, kasus ini sedang dalam penyelidikan dan penyidikan. Korbanpun telah membuat Laporan Polisi (LP), serta lokasi kejadian telah diamankan.

“Kepada seluruh warga untuk lebih waspada agar kejadian ini tidak terulang kembali, mengecek kembali instalasi listrik secara berkala. Apabila meninggalkan rumah untuk mengecek kembali penggunaan alat-alat kelistrikan,” ucap Kamal yang dikonfirmasi, Kamis (27/8).

Ia menerangkan, kejadian tersebut berawal sekira pukul 21.30 WIT. Korban bernama Paulina Degekoto yang pada saat itu sedang makan malam, tiba-tiba melihat kobaran api yang berasal dari plafon rumahnya.

Pelaporpun berteriak meminta tolong kepada warga sekitar untuk membantu memadamkan kobaran api, namun karena kios tersebut terbuat dari materil kayu sehingga api dengan cepat menyebar ke dua kios lainnya yang berada bersebelahan dengan korban.

“Atas kejadian tersebut, Kapolsek bersama dengan lima anggota Polsek yang diback up 5 dengan personil Brimob langsung menuju ke TKP guna membantu proses pemadaman api,” pungkasnya. (fia/tho)