NABIRE- Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bulog Nabire menyebutkan stok beras Bulog di Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah kini mencapai 5.100 ton yang terbagi menjadi 2.250 ton di gudang, 1.250 ton di pelabuhan dan 1.600 ton siap dikirim dari Surabaya.
” Stok beras ini cukup sampai akhir tahun. Jumlah ini sudah termasuk dengan beras premium dan medium yaitu beras untuk dipasarkan dan jatah beras untuk TNI-Polri, pegawai negeri, juga program bantuan pangan dari Badan Pangan Nasional (BPN, ” Kata Staff Pegawai bulog KCP Nabire, Daud Baaka saat dijumpai ceposonline di Kantor KCP Nabire, Rabu (27/8).
Lanjutnya, Jumlah stok ini termasuk ketersediaan jatah beras untuk TNI-POLRI dan para pegawai negeri sipil (PNS) yang berasal dari lima Kabupaten di Papua Tengah yakni: Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai dan Intan Jaya.
Menurut Daud, harga beras premium di pasar dipasok melalui program Stabilisasi Pasokan Harga Pangan (SPHP) yang berada di beberapa toko di Nabire. ” Di toko kami jual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp11.800 per kilo mengikuti harga nasional wilayah Papua dan Maluku dan kualitas berasnya premium, ” tuturnya.
Ia berharap, Para PNS di lima Kabupaten dan TNI/POLRI bersama masyarakat tidak khawatir dengan ketersediaan stok beras hingga akhir tahun.” Stok beras kami aman. Cukup sampai akhir tahun, ” jelas Daud.(*)