WAMENA – Permasalahan keamanan di Kabupaten Jayawijaya yang kian meresahkan warga dengan aksi pencurian dengan kekerasan (Curas), tidak hanya menjadi tanggungjawab dari aparat kepolisian semata, sebab, dampaknya juga akan menghambat pemerintahan, oleh karena itu pemerintah perlu mengambil langkah tegas menanggapi masalah ini.
Ketua DPRK Jayawijaya Lucky Wuka, S.Pi, MSi menyatakan masalah keamanan yang ada dalam kota Wamena saat ini sebenarnya bukan hanya tanggungjawab dari kepolisian semata namun tanggungjawab bersama, hanya saja, pemerintah juga harus mengambil langkah tegas menyikapi hal ini, sebab akan berpengaruh pemerintahan juga.
“Tujuan pelaksanaan rekonsiliasi kemarin itu untuk menurunkan angka kriminal termasuk kejahatan jalanan ini, akan tetapi masalah ini masih tetap ada dalam masyarakat sehingga memang perlu langkah tegas, untuk menciptakan Jayawijaya sebagai Kota Dani,”ungkapnya via selulernya kepada Cenderawasih Pos, Senin (25/8) via selulernya.
Ia menegaskan untuk masalah kejahatan ini hanya pihak kepolisian saja yang saat ini bisa dikedepankan untuk menangani masalah ini, bahkan sudah 7 pelaku yang tertangkap, oleh karena itu, harusnya ada langkah tegas dari pemerintah sebagai bentuk kepedulian terhadap masalah keamanan dalam kota Wamena.
“Harus ada yang peduli terhadap masalah keamanan dalam kota Wamena, sehingga bukan hanya pihak kepolisian saja yang menangani masalah -masalah seperti beberapa kasus yang terjadi dalam beberapa waktu terakhir ini,”tegas Ketua DPRK Jayawijaya.