WAMENA – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan memastikan jika pelantikan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan pembina Posyandu merupakan salah satu program yang penting untuk membantu pemerintah, sebab perannya luas dari Provinsi, Kabupaten, Distrik dan Kampung.
Wakil Gubernur Papua Pegunungan Dr. Ones Pahabol, SE, MM menyatakan, kemajuan ini tanpa peran dari TP PKK masih kurang lengkap, karena peran perempuan juga sangat penting dalam menjalankan amanat dari pemerintah pusat maupun kepentingan daerah untuk memajukan semua sektor yang ada baik itu pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sentuhanlangsung dalam pembangunan manusia.
“Pembangunan sektor manusia ini berbicara pendidikan dari tingkatan paud sampai dengan perguruan tinggi, bahkan juga mental dan spiritual juga harus terbentuk yang diperankan dalam organisasi gereja,”ungkapnya Sabtu (24/5) di Wamena.
Ones menegaskan akan terkesan gagal apabila seorang anak sampai dengan usia remaja tidak mengecap pendidikan yang baik, dan kegagalan itu dimulai dari bawah atau pembinaan dalam keluarga, namun ada juga yang memang tidak pernah mendapat pembinaan dari keluarga karena orang tuanya sudah meninggal dunia.
WAMENA – Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan memastikan jika pelantikan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan pembina Posyandu merupakan salah satu program yang penting untuk membantu pemerintah, sebab perannya luas dari Provinsi, Kabupaten, Distrik dan Kampung.
Wakil Gubernur Papua Pegunungan Dr. Ones Pahabol, SE, MM menyatakan, kemajuan ini tanpa peran dari TP PKK masih kurang lengkap, karena peran perempuan juga sangat penting dalam menjalankan amanat dari pemerintah pusat maupun kepentingan daerah untuk memajukan semua sektor yang ada baik itu pendidikan, kesehatan, ekonomi dan sentuhanlangsung dalam pembangunan manusia.
“Pembangunan sektor manusia ini berbicara pendidikan dari tingkatan paud sampai dengan perguruan tinggi, bahkan juga mental dan spiritual juga harus terbentuk yang diperankan dalam organisasi gereja,”ungkapnya Sabtu (24/5) di Wamena.
Ones menegaskan akan terkesan gagal apabila seorang anak sampai dengan usia remaja tidak mengecap pendidikan yang baik, dan kegagalan itu dimulai dari bawah atau pembinaan dalam keluarga, namun ada juga yang memang tidak pernah mendapat pembinaan dari keluarga karena orang tuanya sudah meninggal dunia.
