NABIRE_Penjabat Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk mengimbau konflik bersenjata di Intan Jaya, Provinsi Papua Tengah segera diakhiri. Hal itu diungkapkan Pj. Gubernur Papua Tengah, Ribka Haluk dalam rapat koordinasi bahas penyelesaian konflik yang terjadi di Kabupaten Intan Jaya, yang dihadiri Danrem 173/PVB Brigjen TNI Franz Yohanes Purba, LO Polda Papua Kombes Pol Supri Agung, Pj. Bupati Intan Jaya Apolos Bagau.
Selain itu, Ketua DPRD Intan Jaya Panius Wonda, LO Binda Papua Tengah Kolonel Marinir Totok Nurcahyanto, Anggota DPR Papua, Thomas Sondegau, Dandim 1705/Nabire, Pj Sekda Provinsi Papua Tengah, Anwar Harun Damanik, KPU Provinsi Papua Tengah, MRP Papua Tengah dan tokoh-tokoh masyarakat Intan Jaya, di Aula Kantor Gubernur Provinsi Papua Tengah, Rabu (24/2/2024).
Adapun kesepakatan yang telah dibuat dalam rapat koordinasi bahas konflik bersenjata di Intan Jaya diantaranya, pertama bersepakat agar unsur Pemerintahan Kabupaten Intan Jaya (Pj. Bupati, DPRD, Tokoh Masyarakat dan seluruh ASN Kabupaten Intan Jaya) untuk berada di Intan Jaya untuk menyelesaikan permasalahan lalu berkomitmen untuk mendorong terdistribusinya kebutuhan pangan masyarakat di Kabupaten Intan Jaya.
“Selain itu, kami, Pemerintah Provinsi Papua Tengah dan Pemerintah Kabupaten Intan Jaya berkomitmen untuk mendorong terdistribusinya logistik Pemilu Tahun 2024 ke Kabupaten Intan Jaya dan berkomitmen untuk mendukung suksesnya penyelenggaraan Pemilu Tahun 2024 yang akan dilaksanakan pada 14 Februari 2024,” jelas Haluk.
Lebih lanjut Haluk menjelaskan, untuk isu Tambang Blok Wabu hal itu sudah selesai. Diharapkan tak ada lagi pihak-pihak yang menggiring opini sehingga membuat keresahan di tengah-tengah masyarakat. (the/tri)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
