WAMENA—Trigana Air Service memastikan jika arus mudik penumpang dari Wamena ke Jayapura mulai terlihat, di mana untuk pengisian kapasitas pesawat yang digunakan sudah lebih dari 50 persen. Guna mencegah adanya percaloan maka penjualan tiket selain manual juga dilakukan sistem online.
Manager Trigana Air Service Wamena, Michael Biduri menyatakan, sejak pengoperasian pesawat boeing dua minggu lalu, kini mulai terlihat arus mudik dari Wamena, namun hal ini dapat diantisipasi oleh Trigana sebab kapasitas pesawat yang dimiliki bisa mengangkut banyak penumpang yang ada di Wamena.
“Kita kemarin hanya dua kali penerbangan dan sekarang untuk arus mudik dari Bandara Wamena sudah mulai terlihat, namun penerbangan yang kita miliki masih bisa mengakomodir jumlah permintaan tiket menjelang hari raya Idul Fitri,”ungkapnya Senin (25/4) kemarin.
Menurutnya, sejak penerbangan boeing dibuka, pihaknya juga menjual tiket secara online, kalau dulu dengan penerbangan ATR, hanya 40, sekarang sehari saja untuk penerbangan boeing, bisa mencapai 80 orang, dan kedepannya mungkin akan bertambah lagi karena banyak warga yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halamannya.
Ia menuturkan, percaloan sudah klasik dan akan muncul jika jumlah tempat duduk yang disediakan untuk penerbangan sedikit, jika kapasitas angkutnya banyak maka dengan sendirinya percaloan tak ada.
“Kita datangkan pesawat boeing ini untuk meningkatkan kapasitas angkut pesawat, dan juga membuka penjualan online sehingga bisa mengurangi resiko adanya percaloan di Bandara Wamena,” jelasnya.(jo/tho)
WAMENA—Trigana Air Service memastikan jika arus mudik penumpang dari Wamena ke Jayapura mulai terlihat, di mana untuk pengisian kapasitas pesawat yang digunakan sudah lebih dari 50 persen. Guna mencegah adanya percaloan maka penjualan tiket selain manual juga dilakukan sistem online.
Manager Trigana Air Service Wamena, Michael Biduri menyatakan, sejak pengoperasian pesawat boeing dua minggu lalu, kini mulai terlihat arus mudik dari Wamena, namun hal ini dapat diantisipasi oleh Trigana sebab kapasitas pesawat yang dimiliki bisa mengangkut banyak penumpang yang ada di Wamena.
“Kita kemarin hanya dua kali penerbangan dan sekarang untuk arus mudik dari Bandara Wamena sudah mulai terlihat, namun penerbangan yang kita miliki masih bisa mengakomodir jumlah permintaan tiket menjelang hari raya Idul Fitri,”ungkapnya Senin (25/4) kemarin.
Menurutnya, sejak penerbangan boeing dibuka, pihaknya juga menjual tiket secara online, kalau dulu dengan penerbangan ATR, hanya 40, sekarang sehari saja untuk penerbangan boeing, bisa mencapai 80 orang, dan kedepannya mungkin akan bertambah lagi karena banyak warga yang ingin merayakan Idul Fitri di kampung halamannya.
Ia menuturkan, percaloan sudah klasik dan akan muncul jika jumlah tempat duduk yang disediakan untuk penerbangan sedikit, jika kapasitas angkutnya banyak maka dengan sendirinya percaloan tak ada.
“Kita datangkan pesawat boeing ini untuk meningkatkan kapasitas angkut pesawat, dan juga membuka penjualan online sehingga bisa mengurangi resiko adanya percaloan di Bandara Wamena,” jelasnya.(jo/tho)
