Wednesday, December 3, 2025
26.9 C
Jayapura

Jalan Trans Papua di Distrik Libarek Kembali Dipalang

WAMENA–Aksi pemalangan jalan kembali dilakukan oleh masyarakat dari Distrik Libarek, Rabu, (24/5), kemarin. Pemalangan ini dipicu oleh kasus  penembakan warga yang dilakukan oknum anggota Polres Tolikara beberapa waktu lalu. Akibat pemalangan ini membuat ruas jalan Trans Papua yang menghubungkan Jayawijaya dengan Tolikara, Mamberamo Tengah dan Yalimo terhambat.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, S.IK turun langsung ke tempat pemalangan di Distrik Libarek guna bertemu dengan masyarakat untuk berdialog dan meminta agar warga segera membuka pemalangan itu supaya pengguna jalan lain tidak terganggu dengan aksi tersebut.

“Dalam pertemuan itu, kami minta kepada masyarakat yang melakukan aksi pemalangan jalan untuk segera membuka palang, banyak masyarakat yang menjadi korban karena akses jalan terhalang,” ungkapnya, Rabu (24/5) kemarin.

Baca Juga :  Disinyalir Masih Ada Pelaku Lainnya

Kapolres menyatakan, aksi pemalangan jalan di Distrik Libarek ini merupakan yang kedua kalinya. Sekelompok masyarakat yang merupakan keluarga korban kasus penembakan oleh oknum anggota Polri yang hingga saat ini penyelesaian secara adatnya belum selesai.(jo/tho)

WAMENA–Aksi pemalangan jalan kembali dilakukan oleh masyarakat dari Distrik Libarek, Rabu, (24/5), kemarin. Pemalangan ini dipicu oleh kasus  penembakan warga yang dilakukan oknum anggota Polres Tolikara beberapa waktu lalu. Akibat pemalangan ini membuat ruas jalan Trans Papua yang menghubungkan Jayawijaya dengan Tolikara, Mamberamo Tengah dan Yalimo terhambat.

Kapolres Jayawijaya, AKBP Heri Wibowo, S.IK turun langsung ke tempat pemalangan di Distrik Libarek guna bertemu dengan masyarakat untuk berdialog dan meminta agar warga segera membuka pemalangan itu supaya pengguna jalan lain tidak terganggu dengan aksi tersebut.

“Dalam pertemuan itu, kami minta kepada masyarakat yang melakukan aksi pemalangan jalan untuk segera membuka palang, banyak masyarakat yang menjadi korban karena akses jalan terhalang,” ungkapnya, Rabu (24/5) kemarin.

Baca Juga :  497 Tenaga Honorer K2 Pemda Yalimo Mulai Ikuti Test CASN  Selama 3 Hari

Kapolres menyatakan, aksi pemalangan jalan di Distrik Libarek ini merupakan yang kedua kalinya. Sekelompok masyarakat yang merupakan keluarga korban kasus penembakan oleh oknum anggota Polri yang hingga saat ini penyelesaian secara adatnya belum selesai.(jo/tho)

Berita Terbaru

Bertambahnya Kasus HIV Bukan Kegagalan

Diduga Dibekap Hingga Tewas

Belum ada Penambahan Pemain

Persipura Fix Jadwalkan 4 Laga Ujicoba

Artikel Lainnya