WAMENA – Polres Jayawijaya memastikan ada delapan orang guru dari distrik Kurima dan Hitugi yang pengungsi yang ada di Wamena tersebut berasal dari Distrik Kurima Kabupaten Yahukumo, sementara para korban dan pengungsi yang ada dari Distrik Anggruk tempat penyerangan kelompok Kriminal bersenjata (KKB) itu sudah berdada di Jayapura.
Mereka mengungsi ke Wamena lantaran khawatir penyerangan khawatir dengan kondisi penyerangan KKB di Distrik Anggruk bisa berlanjut ke Distrik Kurima sehingga mereka lebih memilih untuk mengungsi sementara waktu ke Wamena Kabupaten Jayawijaya yang jaraknya memang tak jauh dari wilayah tersebut.
Delapan orang guru dari Distrik Kurima Kabupaten Yahukumo antara lain femri Faofeto, Stevanus Taa, Sonya Kresensia, Deviani, Sakitar Situmorang, Ening Pakpahan, Feri Abidondifu, Agustinus jefrianus Kopon Tokan (distrik Hitugi) semuanya dalam kondisi yang baik
Kapolres Jayawijaya AKBP Heri Wibowo, SIK membenarkan adanya 8 guru yang mengungsi dari Distrik Kurima ke Wamena sementara waktu karena adanya aksi penyerangan KKB di wilayah Distrik Anggruk beberapa hari lalu,