Friday, March 29, 2024
25.7 C
Jayapura

Polisi Gerebek Tempat Sabung Ayam

Salah satu pelaku Sabung Ayam yang diamankan saat memperlihatkan barang bukti ayam yang diadu, Sabtu (23/3). (FOTO : Denny/Cepos)

Diduga ada oknum TNI/Polri Terlibat Judi

WAMENA-Polres Jayawijaya berhasil membongkar sindikat judi sabung ayam terbesar di Kota Wamena, tepatnya di Distrik Wesaput yang dibuat oleh seorang warga bernama Budi yang masih dikejar oleh aparat kepolisian.

  Dalam penggerebekan permainan judi tersebut, tak hanya dari kalangan masyarakat sipil namun ada oknum aparat TNI/Polri juga terlibat. Hal ini terlihat setelah kendaraan dinas yang digunakan tertinggal saat Kapolres Jayawijaya dan anggotanya memasuki arena perjudian yang menyewa halaman rumah warga setempat.

  Kapolres Jayawijaya AKBP.Tonny Ananda Swadaya membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Dimana 19 pelaku sabung ayam berhasil diamankan dengan barang bukti dan puluhan orang melarikan diri, namun meninggalkan kendaraannya baik roda dua maupun roda 4.

  “Hari ini kita berhasil melakukan penggerebekan terhadap judi sabung ayam terselubung dan terbesar di dalam Kota Wamena,”ungkapnya Sabtu (23/3) kemarin.

   Kapolres mengakui jika dalam perjudian ini, ada oknum-oknum anggota TNI/Polri yang terlibat, namun mereka melarikan diri saat digerebek. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dandim 1702/Jayawijaya guna sama -sama menindak tegas anggota yang terlibat.

Baca Juga :  Pastikan Tidak Ada Penggalangan Dana untuk LE

  “Khusus untuk anggota Kepolisian saya akan tindak mereka , saya minta datanya siapa anggota yang terlibat sehingga Senin  (hari ini.red) nanti saya panggil ,”tegasnya.

  Ia menegaskan ratusan kendaraan roda 2 dan 4 unit mobil yang ditinggal oleh pemiliknya dibawa  ke Polres untuk diamankan.  Bagi yang merasa memiliki bisa mengambil di Polres dan itu otomatis adalah pelaku perjudian.

  “Biarkan saja mereka melarikan diri, kendaraan mereka sudah kami amankan, jadi kalau datang ke Polres mengurus kendaraan maka kita proses orang itu,” bebernya.

  Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Jayawijaya Iptu Jerry Koagow menyatakan jika ada 6 pedagang makanan dan minuman di tempat perjudian yang diamankan untuk menjadi saksi untuk memproses para penjudi yang ditangkap dan yang belum tertangkap ini.

Baca Juga :  Stok Bapok Dipastikan Aman Untuk 4 Bulan Kedepan

  “Kita amankan 6 orang pedagang ini, untuk dijadikan saksi sehingga kami bawa ke Polres untuk dimintai keterangannya,” ujar Jerry.

  Sementara itu, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua yang turun ke lokasi memerintahkan untuk membongkar dan membakar tempat fasilitas judi sabung ayam di Wesaput sehingga tak boleh lagi digunakan untuk aktifitas penyakit masyarakat.

  “Kami dari pemda berterima kasih kepada Polres Jayawijaya yang sudah   mengerebek tempat perjudian ini dan menindak semua pelaku tanpa terkecuali ,”kata JRB.

  Bupati Juga menyatakan jika, sebenarnya pihaknya sudah mendengar informasi ini dari masyarakat, namun masih menunggu dan akhirnya Polres Jayawijaya yang masuk duluan untuk membongkar sindikat perjudian adu ayam, dimana sebelumnya lokasi ini dipindahkan dari jalan Irian atas ke Wesaput. (jo/tri)

Salah satu pelaku Sabung Ayam yang diamankan saat memperlihatkan barang bukti ayam yang diadu, Sabtu (23/3). (FOTO : Denny/Cepos)

Diduga ada oknum TNI/Polri Terlibat Judi

WAMENA-Polres Jayawijaya berhasil membongkar sindikat judi sabung ayam terbesar di Kota Wamena, tepatnya di Distrik Wesaput yang dibuat oleh seorang warga bernama Budi yang masih dikejar oleh aparat kepolisian.

  Dalam penggerebekan permainan judi tersebut, tak hanya dari kalangan masyarakat sipil namun ada oknum aparat TNI/Polri juga terlibat. Hal ini terlihat setelah kendaraan dinas yang digunakan tertinggal saat Kapolres Jayawijaya dan anggotanya memasuki arena perjudian yang menyewa halaman rumah warga setempat.

  Kapolres Jayawijaya AKBP.Tonny Ananda Swadaya membenarkan adanya penggerebekan tersebut. Dimana 19 pelaku sabung ayam berhasil diamankan dengan barang bukti dan puluhan orang melarikan diri, namun meninggalkan kendaraannya baik roda dua maupun roda 4.

  “Hari ini kita berhasil melakukan penggerebekan terhadap judi sabung ayam terselubung dan terbesar di dalam Kota Wamena,”ungkapnya Sabtu (23/3) kemarin.

   Kapolres mengakui jika dalam perjudian ini, ada oknum-oknum anggota TNI/Polri yang terlibat, namun mereka melarikan diri saat digerebek. Untuk itu, pihaknya akan berkoordinasi dengan Dandim 1702/Jayawijaya guna sama -sama menindak tegas anggota yang terlibat.

Baca Juga :  DOB Tetap Beri Prioritas dan Peluang bagi OAP

  “Khusus untuk anggota Kepolisian saya akan tindak mereka , saya minta datanya siapa anggota yang terlibat sehingga Senin  (hari ini.red) nanti saya panggil ,”tegasnya.

  Ia menegaskan ratusan kendaraan roda 2 dan 4 unit mobil yang ditinggal oleh pemiliknya dibawa  ke Polres untuk diamankan.  Bagi yang merasa memiliki bisa mengambil di Polres dan itu otomatis adalah pelaku perjudian.

  “Biarkan saja mereka melarikan diri, kendaraan mereka sudah kami amankan, jadi kalau datang ke Polres mengurus kendaraan maka kita proses orang itu,” bebernya.

  Di tempat yang sama, Kasat Reskrim Polres Jayawijaya Iptu Jerry Koagow menyatakan jika ada 6 pedagang makanan dan minuman di tempat perjudian yang diamankan untuk menjadi saksi untuk memproses para penjudi yang ditangkap dan yang belum tertangkap ini.

Baca Juga :  Stok Bapok Dipastikan Aman Untuk 4 Bulan Kedepan

  “Kita amankan 6 orang pedagang ini, untuk dijadikan saksi sehingga kami bawa ke Polres untuk dimintai keterangannya,” ujar Jerry.

  Sementara itu, Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua yang turun ke lokasi memerintahkan untuk membongkar dan membakar tempat fasilitas judi sabung ayam di Wesaput sehingga tak boleh lagi digunakan untuk aktifitas penyakit masyarakat.

  “Kami dari pemda berterima kasih kepada Polres Jayawijaya yang sudah   mengerebek tempat perjudian ini dan menindak semua pelaku tanpa terkecuali ,”kata JRB.

  Bupati Juga menyatakan jika, sebenarnya pihaknya sudah mendengar informasi ini dari masyarakat, namun masih menunggu dan akhirnya Polres Jayawijaya yang masuk duluan untuk membongkar sindikat perjudian adu ayam, dimana sebelumnya lokasi ini dipindahkan dari jalan Irian atas ke Wesaput. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya