Sunday, November 24, 2024
33.7 C
Jayapura

SMPN 2 Terapkan  Sistem CBT  Dalam Ujian Semester  Kelas VII Hingga Kelas IX

Menurutnya , perangkat yang digunakan pada ujian CBT itu berupa Handphone android, Chromebook, tablet, PC atau laptop, namun yang menjadi kendala tak semua siswa memiliki fasilitas tersebut, oleh karena itu dari pihak sekolah fasilitasi

“Anak-anak tidak semua kan yang punya hp android maka anak-anak yang tidak punya sekolah memfasilitasinya, ada Chromebook bantuan dari kemendikbud kita fasilitasi termasuk tablet yang kami miliki kami fasilitasi” beber Kepsek

Geertrudia mengaku,  jika  mengingat fasilitas penunjang belum memadai terutama perangkat, sehingga pelaksanaan ujian dibagi dalam 2 Shift Karena Siswa yang mengikuti 773 dari kelas VII hingga kelas IX yang ada di SMP Negeri 2 Wamena.

Baca Juga :  Polisi Bubarkan Massa yang Dirikan Tenda di Depan Kantor KPU Jayawijaya

“karena keterbatasan perlatan jadi kita pake 2 shift, seharusnya 18 kelas tapi peralatan yang tersedia baru 10 ruter dengan 2 server, satu server hanya untuk 250 anak jadi kalo 2 server 500 siswa saja maka kami bagi 2 shift” jelasnya. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Menurutnya , perangkat yang digunakan pada ujian CBT itu berupa Handphone android, Chromebook, tablet, PC atau laptop, namun yang menjadi kendala tak semua siswa memiliki fasilitas tersebut, oleh karena itu dari pihak sekolah fasilitasi

“Anak-anak tidak semua kan yang punya hp android maka anak-anak yang tidak punya sekolah memfasilitasinya, ada Chromebook bantuan dari kemendikbud kita fasilitasi termasuk tablet yang kami miliki kami fasilitasi” beber Kepsek

Geertrudia mengaku,  jika  mengingat fasilitas penunjang belum memadai terutama perangkat, sehingga pelaksanaan ujian dibagi dalam 2 Shift Karena Siswa yang mengikuti 773 dari kelas VII hingga kelas IX yang ada di SMP Negeri 2 Wamena.

Baca Juga :  Dukung Kejati Papua Tuntaskan Kasus Dana Desa di Puncak Jaya

“karena keterbatasan perlatan jadi kita pake 2 shift, seharusnya 18 kelas tapi peralatan yang tersedia baru 10 ruter dengan 2 server, satu server hanya untuk 250 anak jadi kalo 2 server 500 siswa saja maka kami bagi 2 shift” jelasnya. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya