Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Tertimpa Longsoran, Seorang Wanita Tewas

WAMENA-Bencana tanah longsor kembali terjadi di Distrik Karubaga Kabupaten Tolikara, tepatnya di belakang Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK), Jumat 22/1) siang.   Seorang wanita bernama Temer Wenda (54)  dilaporkan tewas, akibat tertimpa longsoran saat dia sedang berkebun.

Lokasi kebun di tebing yang terjadi longsoran dan memakan korban jiwa.

  Kapolres Tolikara AKBP DR. Y. Takamully, SH.MH ,membenarkan adanya bencana   yang menelan seorang warga yang sedang berkebun dilokasi tersebut. Dimana, jenazah korban sudah berhasil dievaukasi  dan diawa keluarga korban untuk dimakamkan.

   “Benar ada bencana longsor yang menelan korban jiwa hari ini, yang pada saat itu sedang berkebun  sekitar pukul 11.45 WIT,  korban yang tertimpa longsoran tanah dan batu itu langsung meninggal dunia di TKP,” ungkap Kapolres melalui rilisnya,  Jumat (22/1).

Baca Juga :  Boeing Sriwijaya Batal Masuk ke Wamena

   Lanjut Takamully, menurut keterangan saksi Yetina Wenda, 42 Tahun, yang juga Warga kampung Kogimagi,  menyatakan bahwa ia di tempat kejadian bersama dengan korban Temer Wenda saat berkebun  di belakang kantor dinas BPMK Kabupaten Tolikara. Diakui bahwa kebun itu berada di tebing yang curam.

   “sekira pukul. 11.35 wit tiba-tiba tebing tersebut mengalami longsor disertai dengan jatuhnya batu yang ada di atas tebing  menindih korban, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.”bebernya

   Dari kejadian tersebut saksi Yetina Wenda mencoba untuk membantu korban, tetapi korban sudah tidak bisa diselamatkan. Tak lama setelah itu, sekitar pukul 11.50 WIT, korban langsung dievakuasi oleh Kepolisian yang dipimpin langsung Ka SPKT Aipda Ottopianus B. Palla beserta personel Sat Intelkam dibantu warga lainnya untuk di bawa ke RSUD Karubaga.

Baca Juga :  DPRD Jayawijaya Setuju 4 Raperda Non APBD Disahkan

  “Awalnya kami evakuasi korban ke RSUD Karubaga, namun pihak keluarga korban meminta untuk dibawa ke rumah duka di desa Kogimagi Distrik Karubaga untuk diketahui keluarga lainnya yang kemudian selang beberapa jam akan di makamkan.”kata Kapolres

   Terkait dengan kejadian ini, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengimbau seluruh warga yang ada di Papua, khususnya yang tinggal di lereng-lereng gunung dan pesisir pantai untuk lebih waspada terhadap perubahan iklim yang saat ini tengah kita hadapi bersama.”Saat ini sedang terjadi perubahan iklim, sehingga warga diminta untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap dampak perubahan iklim ini,”ujarnya. (jo/fia/tri).

WAMENA-Bencana tanah longsor kembali terjadi di Distrik Karubaga Kabupaten Tolikara, tepatnya di belakang Kantor Badan Pemberdayaan Masyarakat Kampung (BPMK), Jumat 22/1) siang.   Seorang wanita bernama Temer Wenda (54)  dilaporkan tewas, akibat tertimpa longsoran saat dia sedang berkebun.

Lokasi kebun di tebing yang terjadi longsoran dan memakan korban jiwa.

  Kapolres Tolikara AKBP DR. Y. Takamully, SH.MH ,membenarkan adanya bencana   yang menelan seorang warga yang sedang berkebun dilokasi tersebut. Dimana, jenazah korban sudah berhasil dievaukasi  dan diawa keluarga korban untuk dimakamkan.

   “Benar ada bencana longsor yang menelan korban jiwa hari ini, yang pada saat itu sedang berkebun  sekitar pukul 11.45 WIT,  korban yang tertimpa longsoran tanah dan batu itu langsung meninggal dunia di TKP,” ungkap Kapolres melalui rilisnya,  Jumat (22/1).

Baca Juga :  Tidak Sampaikan LKPJ,  Dana Desa Tidak akan Cair

   Lanjut Takamully, menurut keterangan saksi Yetina Wenda, 42 Tahun, yang juga Warga kampung Kogimagi,  menyatakan bahwa ia di tempat kejadian bersama dengan korban Temer Wenda saat berkebun  di belakang kantor dinas BPMK Kabupaten Tolikara. Diakui bahwa kebun itu berada di tebing yang curam.

   “sekira pukul. 11.35 wit tiba-tiba tebing tersebut mengalami longsor disertai dengan jatuhnya batu yang ada di atas tebing  menindih korban, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia.”bebernya

   Dari kejadian tersebut saksi Yetina Wenda mencoba untuk membantu korban, tetapi korban sudah tidak bisa diselamatkan. Tak lama setelah itu, sekitar pukul 11.50 WIT, korban langsung dievakuasi oleh Kepolisian yang dipimpin langsung Ka SPKT Aipda Ottopianus B. Palla beserta personel Sat Intelkam dibantu warga lainnya untuk di bawa ke RSUD Karubaga.

Baca Juga :  Internet Tak Memadai Peserta Olimpiade Matematika dan Sains Terlambat

  “Awalnya kami evakuasi korban ke RSUD Karubaga, namun pihak keluarga korban meminta untuk dibawa ke rumah duka di desa Kogimagi Distrik Karubaga untuk diketahui keluarga lainnya yang kemudian selang beberapa jam akan di makamkan.”kata Kapolres

   Terkait dengan kejadian ini, Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol AM Kamal mengimbau seluruh warga yang ada di Papua, khususnya yang tinggal di lereng-lereng gunung dan pesisir pantai untuk lebih waspada terhadap perubahan iklim yang saat ini tengah kita hadapi bersama.”Saat ini sedang terjadi perubahan iklim, sehingga warga diminta untuk tetap hati-hati dan waspada terhadap dampak perubahan iklim ini,”ujarnya. (jo/fia/tri).

Berita Terbaru

Artikel Lainnya