Menurutnya untuk lokasi kedua belum diketahui mana yang bisa didapatkan apakah nanti di Itlay Hisage, Pisugi atau Siepkosi , Walelagama , Pugima, libarek atau kurulu , atau dimanapun tempat itu disediakan maka distrik -distrik itu akan menjadi tuan rumah untuk pembangunan sekolah rakyat untuk mewadahi anak -anak sekolah di wilayah tersebut.
“Untuk saat ini kami masih mencari lagi lokasi 7 hektar yang bisa digunakan untuk membangun sekolah rakyat ini, karena sampai saat ini baru satu lokasi di Distrik Bpiri yang tersedia, sedangkan di wilayah lainnya belum,” jelas Athenius
Sementara itu dalam Kunkernya ke Distrik Itlay Hisage, Bupati Jayawijaya juga meresmikan gedung Gereja Kingmi Sumunekama di wilayah tersebut yang pembangunannya memakan waktu selama 15 tahun sehingga apresiasi diberikan kepada masyarakat yang sudah berkorban untuk mendirikan gedung Gereja yang begitu megah dengan medan yang sulit seperti ini.
“Kalau dilihat dari medan yang ditempuh rasanya tidak mungkin salah satu gedung gereja yang begitu megah bisa dibangun di wilayah ini, namun itu semua adalah campur tangan Tuhan yang memberikan segalanya sehingga tempat yang tidak mungkin dibangun bisa untuk dibangun dan telah diresmikan,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
Menurutnya untuk lokasi kedua belum diketahui mana yang bisa didapatkan apakah nanti di Itlay Hisage, Pisugi atau Siepkosi , Walelagama , Pugima, libarek atau kurulu , atau dimanapun tempat itu disediakan maka distrik -distrik itu akan menjadi tuan rumah untuk pembangunan sekolah rakyat untuk mewadahi anak -anak sekolah di wilayah tersebut.
“Untuk saat ini kami masih mencari lagi lokasi 7 hektar yang bisa digunakan untuk membangun sekolah rakyat ini, karena sampai saat ini baru satu lokasi di Distrik Bpiri yang tersedia, sedangkan di wilayah lainnya belum,” jelas Athenius
Sementara itu dalam Kunkernya ke Distrik Itlay Hisage, Bupati Jayawijaya juga meresmikan gedung Gereja Kingmi Sumunekama di wilayah tersebut yang pembangunannya memakan waktu selama 15 tahun sehingga apresiasi diberikan kepada masyarakat yang sudah berkorban untuk mendirikan gedung Gereja yang begitu megah dengan medan yang sulit seperti ini.
“Kalau dilihat dari medan yang ditempuh rasanya tidak mungkin salah satu gedung gereja yang begitu megah bisa dibangun di wilayah ini, namun itu semua adalah campur tangan Tuhan yang memberikan segalanya sehingga tempat yang tidak mungkin dibangun bisa untuk dibangun dan telah diresmikan,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
