Sunday, September 8, 2024
26.7 C
Jayapura

Kunjungi Distrik Welesi, Warga Minita Pemekaran Kampung Pada Mentri Desa

WAMENA – Warga Distrik Welesi meminta Pemekaran kampung dan pembangunan perumahan rakyat kepada Mentri desa Mentri Desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (Mendes PDTT) Prof (H.C), Dr.(H.C) Drs, A . Halim Iskandar. M.Pd  saat berkunjung ke Distrik tersebut untuk bertetap muka dengan masyarakat sekaligus  membuka bakar batu bersama masyarakat.

Dalam Kunjungan tersebut Mentri desa Mentri Desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (Mendes PDTT) Prof (H.C), Dr.(H.C) Drs, A . Halim Iskandar. M.Pd menyempatkan diri untuk melakukan Sholat Ashar di masjid  Al- Aqso Welesi  setelah sholat langsung melakukan pertemuan dengan masyarakat yang meminta untuk memekarkan kampung di Distrik tersebut  dan juga membangun perumahan untuk masyarakat.

Mentri Desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (Mendes PDTT) Prof (H.C), Dr.(H.C) Drs, A . Halim Iskandar. M.Pd mengaku jika ia sangat terkesima melihat kerukunan agama di antara masyarakat di wilayah tersebut, oleh karena itu ia berpesan agar jangan pernah menanyakan agama dan keyakinan orang, namun melihat apa yang sudah dilakukan untuk sesama manusia.

Baca Juga :  KPU Jayawijaya Diminta Netral

“ini adalah ajaran Gusdur kepada masyarakat indonesia, jadi ajaran agama apapun yang penting perbuatannya untuk sesama manusia, tak ada ajaran diatas muka bumi ini yang mengajarkan untuk tidak berbuat baik kepada sesama manusia,”ungkapnya Selasa (17/7) di Distrik Welesi.

Ia merasa sangat bersyukur bisa hadir  di wilayah ini yang mana menempatkan kemanusiaan diatas segala -galanya  tanpa melihat perbedaan agama, suku, perbedaan budaya karena yang dilihat adalah manusianya yang harus bernuat baik kepada sesamanya.

  Ditempat yang sama PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan Indonesia mengenal Bhineka Tunggal Ika, dimana berbeda tapi tetap satu, TUhan menciptakan manusia Laki-laki dan perempuan , menciptakan suku -suku, menciptakan bangsa -bangsa, menciptakan adat yang berbeda namun tetap satu.

Baca Juga :  Frans Pekey: Penting Untuk Penguatan Lembaga Adat 

  Menurutnya Di Kampung Asoyelipele Distrik Welesi didepan Mentri Desa  ada umat Katolik disini, dimana membangun bersama Umat Katolik Islam, dan Protestan , setelah melakukan kunjungan disini akan melanjutkan untuk menyapa keluarga besar di gerja Katolik.. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Warga Distrik Welesi meminta Pemekaran kampung dan pembangunan perumahan rakyat kepada Mentri desa Mentri Desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (Mendes PDTT) Prof (H.C), Dr.(H.C) Drs, A . Halim Iskandar. M.Pd  saat berkunjung ke Distrik tersebut untuk bertetap muka dengan masyarakat sekaligus  membuka bakar batu bersama masyarakat.

Dalam Kunjungan tersebut Mentri desa Mentri Desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (Mendes PDTT) Prof (H.C), Dr.(H.C) Drs, A . Halim Iskandar. M.Pd menyempatkan diri untuk melakukan Sholat Ashar di masjid  Al- Aqso Welesi  setelah sholat langsung melakukan pertemuan dengan masyarakat yang meminta untuk memekarkan kampung di Distrik tersebut  dan juga membangun perumahan untuk masyarakat.

Mentri Desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi (Mendes PDTT) Prof (H.C), Dr.(H.C) Drs, A . Halim Iskandar. M.Pd mengaku jika ia sangat terkesima melihat kerukunan agama di antara masyarakat di wilayah tersebut, oleh karena itu ia berpesan agar jangan pernah menanyakan agama dan keyakinan orang, namun melihat apa yang sudah dilakukan untuk sesama manusia.

Baca Juga :  KPU, Bawaslu dan TNI/Polri Siap Gelar Pilkada

“ini adalah ajaran Gusdur kepada masyarakat indonesia, jadi ajaran agama apapun yang penting perbuatannya untuk sesama manusia, tak ada ajaran diatas muka bumi ini yang mengajarkan untuk tidak berbuat baik kepada sesama manusia,”ungkapnya Selasa (17/7) di Distrik Welesi.

Ia merasa sangat bersyukur bisa hadir  di wilayah ini yang mana menempatkan kemanusiaan diatas segala -galanya  tanpa melihat perbedaan agama, suku, perbedaan budaya karena yang dilihat adalah manusianya yang harus bernuat baik kepada sesamanya.

  Ditempat yang sama PJ Gubernur Papua pegunungan Dr. Velix Vernando Wanggai, S.IP, M.P.A menyatakan Indonesia mengenal Bhineka Tunggal Ika, dimana berbeda tapi tetap satu, TUhan menciptakan manusia Laki-laki dan perempuan , menciptakan suku -suku, menciptakan bangsa -bangsa, menciptakan adat yang berbeda namun tetap satu.

Baca Juga :  Frans Pekey: Penting Untuk Penguatan Lembaga Adat 

  Menurutnya Di Kampung Asoyelipele Distrik Welesi didepan Mentri Desa  ada umat Katolik disini, dimana membangun bersama Umat Katolik Islam, dan Protestan , setelah melakukan kunjungan disini akan melanjutkan untuk menyapa keluarga besar di gerja Katolik.. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya