WAMENA-PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP) Wamena menyampaikan bahwa pemadaman listrik yang terjadi di Kota Wamena dan sekitarnya beberapa waktu lalu, murni gaguan yang disebabkan kerusakan kabel tanah tegangan menengah 20.000 Volt dari Pembangkit Listrik Tenaga Microhidro (PLTMH) Sinakma.
Menager PT PLN (Persero) UP3 Wamena, Danny Womsiwor menyatakan, penyebab gangguan listrik beberapa hari lalu yang menyuplay listrik di Wamena dan sekitarnya, titik gangguannya di PLTMH Sinakma, di mana penyebabnya gangguan pada sisi kabel tanah tegangan menengah 20.000 Volt.
“Memang beberapa hari lalu, listrik sempat mati di beberapa tempat, karena memang ada gangguan dari sisi kabel tanah sistem pembangkit kami, teman –teman yang bekerja agak sulit mencari titik yang mengalami kerusakan itu,” ungkapnya kepada Cenderawasih Pos Sabtu (17/6) di Wamena.
Pemadalam yang terjadi, kata Womsiwor, hampir selama 24 jam, oleh karena adanya gangguan tersebut pihaknya atas nama managemen PLN UP3 Wamena menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan di Wamena yang terdampak dengan adanya gangguan kelistrikan tersebut.
Danny juga mengharapkan ke depan, gangguan –gangguan seperti ini bisa diantisipasi atau bisa dibekap agar tidak terjadi hal yang seperti ini lagi, dimana untuk beban puncak di Wamena itu sekitar 6,3 MW, setengah dari beban ini suplay listriknya dari PLTMH Welesi sekitar 3 MW untuk Wamena.
“Pasca banjir yang di PLTMH Welesi beberapa tahun lalu, pembangkit tersebut sudah aktif kembali dan sudah beroperasi selayaknya, sehingga dapat mensuplay tenaga listrik ke Wamena sekitar 3 MW,” beber Manager PLN (Persero) UP3 Wamena.
Womsiwor juga mengaku, suplay listrik yang menjadi kebutuhan di Wamena dan sekitarnya itu dari dua pembangkit utama di Sinakma dan Walesi, sehingga apabila terjadi gangguan pada salah satu penyuplay tersebut, maka sebagian dari wilayah Wamena dan sekitarnya akan terjadi pemadaman listrik.(jo/tho)