WAMENA – Pemerintah Kabupaten Lanny Jaya memberikan modal usaha kepada pengusaha Oranga asli Lanny Jaya (OAL) melaui Kamar Adat Pengusaha Papua (KAPP) Kabupaten Lanny Jaya sejumlah dana Rp 1 Miliar yang diperuntukan untuk 150 pengusaha yang ada di wilayah itu.
Plh. Sekda Kabupaten Lanny Jaya Tendien Wenda,S.Th,.S.IP,.M.Si mengatakan, melalui bantuan pemda seluruh pengusaha Orang asli Lanny Jaya Beam- Kuyawagge dapat berkembang dengan baik dan hasilnya berdapak nyata dalam membangun sector usaha.
” Pemerintah harapkan melaui bantuan modal awal pengusaha OAL dapat berjalan dengan baik dan meberikan hasil yang nyata, terutama Pengurus KAPP yang baru,”ungkap Plh Sekda Kabupaten Lanny Jaya senin (16/10).
Ia mengakui modal yang diberikan tahun ini sangat sedikit dengan tahun sebelumnya, namun dapat disalurkan pada tetap sasaran kepada pengusaha asli yang ada di Kabupaten Lanny Jaya, dengan harapakn bantuan ini bisa terus memberikan dampak yang signifikan bagi pengembangan sektor usaha masyarakat.
” Tahun sebelumnya, bantuan sangat besar tapi, sekarang hanya 1.Milyar diterima KAPP 800 juta, 200 juta operasional. Dengan dana 800 juta dapat disalurkan dengan baik kepada seluruhpengusaha OAL di kabupaten Lanny Jaya,”kata Tendien Wenda.
Ia menyatakjan jika pemerintah berharap pengusaha OAL dapat kembagkan usahaya secara berkesinambungan agar terus berkembang, agar mampu bersaing sauda –saudara dari luar Papua, namum yang terpenting saat ini bagaimana kemendirian masyarakat ini dibentuk melalui sekrot usaha.
Secara terpisah Ketua KAPP Lanny Jaya Wemius Kogoya,S.Pd mengatakan terimakasih untuk bantuan modal bagi pengusaha OAP. Walau jumlah bantuan yang diterima 800 juta, namun dengan semangat dan motivasi yang tinggi untuk membina pengusaha OAL maka bantuan tersebut di berikan langsung sesuai kebutuhan pengusaha.
” Bantuan yang kami berikan berupa sembako, tapi juga sesuai kebutuhan pengusaha ada juga minta lemari es freezer untuk mendung usaha mereka,”ujar Wemius
Menurutnya Sesuai data yang dihimpun melaui hasil turun ke lapangan dari pengurus di seluruh distrik, sebanyak 170 pengusaha namun, 20 pengusaha belum memilki KTP dan KK, sehingga akan diberikan tahun depan, selain itu pihaknya menunggu untuk mereka yang belum lengkap ni segera melengkapi datanya sehingga penyaluran bantuan ini langsung di tempat usaha.
“kini yang menarima hanya 150 pegusaha, namun yang menerima bantuan modal hanya 25 pengusaha, sementara yang 125nya akan diberikan tahun depan,”jelasnya. (jo)