Site icon Cenderawasih Pos

Lanjukan Program Beasiswa Pemerintah, 24 Anak Ikut Seleksi Kedokteran Uncen

Pj Bupati Jayawijaya saat melihat langsung persiapan seleksi 24 orang Calon Mahasiswa Fakultas kedokteran Uncen Jayapura guna memperebutkan 10 Beasiswa Pemerintah. (foto:Denny/ Cepos)

WAMENA– 24 Calon Mahasiswa Kedokteran Universitas Cenderawasih Jayapura (UNCEN) bersaing untuk memperebutkan 10 Beasiswa dari Pemda Jayawijaya dalam seleksi terbuka yang dilakukan di SMA Negeri 1 Wamena dari berbagai SMA yang ada di Wamena Selasa (16/7).

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.pd, MM menyatakan ditahun lalu pemda Jayawijaya sudah merekut 18 siswa yang saat ini sedang mengeyam pendidikan di Fakultas Kedokteran Uncen di Jayapura, untuk tahun 2024 ini  pemda Jayawijaya kembali melakukan seleksi untuk 10 orang bagi siswa SMA yang baru lulus kemarin di beberapa sekolah yang ada di Wamena.

“Program Beasiswa untuk Mahasiswa kedokteran ini sudah dimulai sejak tahun lalu ada 18 orang yang sudah kita sekolahkan, sementara untuk tahun ini ada 10 orang lagi yang akan direkut dan yang mendaftar saat ini 24 orang yang akan diseleksi panitia dari Fakultas Kedokteran Uncen,”ungkapnya saat melihat seleksi mahasiswa Kedokteran asal Jayawijaya di SMA Negeri 1 Wamena.

Menurutnya, Masuk di Fakultas Kedokteran Uncen ini ada banyak Kreteria yang harus dipenuhi diharapkan dengan seleksi terhadap 24 orang ini nantinya pihak uncen yang melihat siapa yang layak untuk masuk, pemerintah hanya mendukung dengan pembiayaan, sebab diharapkan setiap tahun untuk Jayawijaya ada mahasiswa di Kedokteran Uncen. “ini dilakukan agar kebutuhan akan tenaga dokter di Jayawijaya bisa terpenuhi dan anak -anak Jayawijaya yang kita kirim ini bisa pulang untuk membangun daerahnya dibidang kesehatan,”jelasnya

Thony Mayor memastikan, beasiswa yang diberikan Pemkab Jayawijaya ini sampai mereka selasai, bahkan untuk Koas juga akan dibiayai oleh pemerintah, selain program beasiswa khusus ini, bagi anak -anak Jayawijaya yang ada di Fakultas kedokteran diluar dari beasiswa ini juga dibantu  mengurangi beban.

“Jadi kita juga membantu mahasiswa kedokteran yang berkuliah secara mandiri,  dimana pemerintah juga memfasilitasi mereka dengan menggunakan dana otsus Papua , sehingga diharapkan puskesmas  dan rumah sakit yang dibangun dengan megah di distrik bisa diisi dan melayani masyarakat disana,” katanya

Secara terpisah Dekan Fakultas Uncen Jayapura dr. Inneke Viviane Sumolang, Sp.KK, FINSDV menyatakan saat ini pihaknya melanjutkan program Beasiswa Pemkab Jayawijaya yang telah terjalin sejak tahun lalu untuk mempersiapakan anak OAP untuk dididik menjadi dokter di Fakultas Kedokteran Uncen.

“seleksi ini adalah gelombang kedua dari kerjasama yang dilakukan sejak tahun lalu yang berjumlah 18 orang, dan tahun ini kita akan memilih 10 orang anak -anak dari Jayawijaya untuk dididik menjadi dokter dari berbagai SMA yang ada,”bebernya

dr. Inneke juga mengaku pihaknya memiliki standar nilai yang telah ditetapkan dari Universitas, sehingga soal test yang dibawa ini sama dengan Ujian Tulis berbasis Komputer (UTBK), atau sama dengan seleksi yang telah dilakukan sebelumnya karena ini adalah seleksi mandiri khusus untuk kerjasama oleh karena itu soalnya itu yang dibawah dan akan dinilai.

“jadi ada beberapa tahapan yang dilakukan seperti test buta warna, test tertulis, kemudian pemeriksaan kesehatan specialistik dan wawancara untuk mengetahui apakah anak -anak ini memiliki minat menjadi dokter dan sebagainya, kemampuan dalam wawancara juga kita bisa perhatikan ,”tutup Dekan Fakultas Kedokteran. (jo)

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Exit mobile version