Friday, April 19, 2024
27.7 C
Jayapura

Jelang Akhir Tahun, Waspadai Kriminalitas 

WAMENA-Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk menekan kriminalitas dan angka pemabukan di Kota Wamena. Yakni mulai dari kasus pencurian dengan kekerasan (Curas), Curanmor, Jambret hingga produksi minuman keras lokal.

Anggota Sat Narkoba Polres Jayawijaya saat menemukan tempat pembuatan miras lokal yang langsung dimusnahkan dalam rumah yang ditemukan. Miras disinyalir jadi pemicu berbagai kasus kriminalitas. ( FOTO: Denny/ Cepos)

   “Sampai saat ini, kegiatan KRYD Polres Jayawijaya masih terus dilakukan seluruh jajaran, selain melakukan patroli kami juga hunting kendaraan dan razia kendaraanyang tak miliki surat -surat itu diamankan dan juga pembawaan senjata tajam serta menyambangi tempat -tempat pembuatan balo,” ungkapnya selasa (20/10) kemarin.

  Kapolres mengaku meskipun angka kriminal ini kurang, namun tetap masih ada para pelaku kejahatan yang menunggu waktu yang tepat untuk melakukan kejahatan. Sama halnya juga dengan curanmor, meskipun hingga saat ini pihaknya telah mengembalikan 180  motor hasil Curanmor,  namun masih berpeluang hilang apabila pemiliknya tak memperhatikan keamanan kendaraan itu.

Baca Juga :  Dipersiapkan Pameran Pencapaian Pembangunan Jelang Hut Kota Wamena

  “Kami hanya berharap masyarakat dalam mengendari sepeda motor jangan menggantungkan tas di stir motor atau dibadan terutama ibu -ibu karena akan memancing tindak kejahatan,”jelasnya.

   Kata Rumaropen,  mendekati akhir tahun 2020 diprediksi banyak tindak kriminal curas, dimana mereka melakukan aksi kriminal ini untuk mempertahankan kehidupannya, atau memenughi kebutuhannya di akhir tahun. Ini yang sering memicu para pelaku untuk terus melakukan aksi -aksi kejahatan terhadap orang lain.

  “Mereka ini melakukan curas , curanmor , jambret untuk mempertahankan hidupnya , memenuhi kebutuhan mereka, oleh karena itu warga diminta terus meningkatkan kewaspadaannya,” kata mantan Kapolres Kabupaten Mamberamo Raya.

   Sementara untuk menyikapi angka pemabukan yang meskipun berkuran namun tetap ada, Rumaropen menyatakan membutuhkan bantuan dari masyarakat untuk menginformasikan tempat -tempat pembuatan miras lokal di Wamena dan pihaknya yang akan mengambil tindakan kepada para pelaku pembuat mniras ini.

Baca Juga :  Banyak yang Mengungsi, Pedagang Keluhkan Sepinya Pembeli

   “Kami butuh informasi dari masyarakat untuk tempat -tempat pembuatan minuman keras, jika adayang tahu silahkan menyampaikan dan kami yang akan menelusuri sertra melakukan penindakan kepada para pembuat,”beber Rumaropen. (jo/tri)

WAMENA-Kapolres Jayawijaya AKBP Dominggus Rumaropen menyatakan, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan Kegiatan Kepolisian Yang Ditingkatkan (KRYD) untuk menekan kriminalitas dan angka pemabukan di Kota Wamena. Yakni mulai dari kasus pencurian dengan kekerasan (Curas), Curanmor, Jambret hingga produksi minuman keras lokal.

Anggota Sat Narkoba Polres Jayawijaya saat menemukan tempat pembuatan miras lokal yang langsung dimusnahkan dalam rumah yang ditemukan. Miras disinyalir jadi pemicu berbagai kasus kriminalitas. ( FOTO: Denny/ Cepos)

   “Sampai saat ini, kegiatan KRYD Polres Jayawijaya masih terus dilakukan seluruh jajaran, selain melakukan patroli kami juga hunting kendaraan dan razia kendaraanyang tak miliki surat -surat itu diamankan dan juga pembawaan senjata tajam serta menyambangi tempat -tempat pembuatan balo,” ungkapnya selasa (20/10) kemarin.

  Kapolres mengaku meskipun angka kriminal ini kurang, namun tetap masih ada para pelaku kejahatan yang menunggu waktu yang tepat untuk melakukan kejahatan. Sama halnya juga dengan curanmor, meskipun hingga saat ini pihaknya telah mengembalikan 180  motor hasil Curanmor,  namun masih berpeluang hilang apabila pemiliknya tak memperhatikan keamanan kendaraan itu.

Baca Juga :  KPU Jayawijaya Diminta Netral

  “Kami hanya berharap masyarakat dalam mengendari sepeda motor jangan menggantungkan tas di stir motor atau dibadan terutama ibu -ibu karena akan memancing tindak kejahatan,”jelasnya.

   Kata Rumaropen,  mendekati akhir tahun 2020 diprediksi banyak tindak kriminal curas, dimana mereka melakukan aksi kriminal ini untuk mempertahankan kehidupannya, atau memenughi kebutuhannya di akhir tahun. Ini yang sering memicu para pelaku untuk terus melakukan aksi -aksi kejahatan terhadap orang lain.

  “Mereka ini melakukan curas , curanmor , jambret untuk mempertahankan hidupnya , memenuhi kebutuhan mereka, oleh karena itu warga diminta terus meningkatkan kewaspadaannya,” kata mantan Kapolres Kabupaten Mamberamo Raya.

   Sementara untuk menyikapi angka pemabukan yang meskipun berkuran namun tetap ada, Rumaropen menyatakan membutuhkan bantuan dari masyarakat untuk menginformasikan tempat -tempat pembuatan miras lokal di Wamena dan pihaknya yang akan mengambil tindakan kepada para pelaku pembuat mniras ini.

Baca Juga :  Triton Tabrak Pohon, Seorang Penumpang Tewas

   “Kami butuh informasi dari masyarakat untuk tempat -tempat pembuatan minuman keras, jika adayang tahu silahkan menyampaikan dan kami yang akan menelusuri sertra melakukan penindakan kepada para pembuat,”beber Rumaropen. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya