YALIMO-Untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat di Yalimo, khususnya menjelang pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang (PSU), aparat keamanan melaksanakan gelar pasukan di Halaman Kantor Bupati Yalimo, Senin (15/11) keamrin
Acara dihadiri oleh Pjs Bupati Yalimo Dr. Ribka Haluk,S.Sos, Dandim 1702 Jayawijaya, Pimpinan OPD di lingkungan Pemda Kabupaten Yalimo, Ketua KPU Kabupaten Yalimo Nehemia Walianggen bersama anggota KPU Yalimo, Hamba Tuhan, TNI/Polri serta tamu undangan lainnya.
Pada apel gelar pasukan Kapolres Kabupaten Yalimo AKBP Napitupulu dalam sambutannya mengatakan bahwa apel gelar pasukan ini bertujuan sebagai sarana pengecekan atas kesiapan unsur pelaksana operasi dan sekaligus merupakan sarana untuk lebih menyatukan serta membulatkan tekad dan semangat dalam menciptakan rasa aman bagi masyarakat.
Sebagai aparat yang bertanggung jawab terhadap keamanan dan ketertiban masyarakat, Polres Yalimo bersama-sama TNI dan instansi terkait serta berbagai mitra kamtibmas lainnya telah siap mengamankan rangkaian tahapan pemungutan suara ulang Pilkada Kabupaten Yalimo. Dimana pemungutan suara ulang ini merupakan keputusan Mahkamah Konstitusi yang harus laksanakan untuk memilih pimpinan terbaik Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Yalimo.
Lebih jauh Kapolres Yalimo AKBP Napitupulu mengatakan bahwa, untuk persiapan pengamanan pada pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Yalimo sudah disiagakan 630 personel Brimob BKO Nusantara diperbantukan dari Mabes Polri dan pada tahap kedua 150 personel dari Polri dan 542 personel TNI pada saat pelaksanaan pemungutan suara di kabupaten Yalimo.
Sementara itu PJS Bupati Yalimo Dr.Ribka Haluk,S.Sos mengajak kepada seluruh Pimpinan OPD dan ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten Yalimo yang selama ini berada di luar Kabupaten Yalimo untuk kembali melaksanakan tugas melayani masyarakat di Yalimo. Terutama dalam berbagai kegiatan pembangunan, pemerintahan dan kemasyarakatan.
“Diharapkan kepada PNS dalam pelaksanaan Pemilukada di Kabupaten Yalimo tidak boleh ikut politik praktis, untuk mendukung salah satu kandidat, tetapi harus netral. Tidak boleh mendukung salah satu kandidat atau calon untuk memenangkan dalam pemilihan Bupati dan dan Wakil bupati di Kabupaten Yalimo, “tegasnya.
Pjs Bupati juga minta kepada masyarakat yang ada di lima Distrik bersama-sama bergandengan tangan untuk mendukung dan mensukseskan pemilukada ini dengan baik, aman dan damai. “Sebentar lagi kita memasuki Natal dan Tahun Baru 2022, diharapkan kepada beberapa denominasi gereja yang ada di Kabupaten Yalimo ini bergandengan tangan bersama untuk menyambut Natal dan Tahun baru di kabupaten Yalimo ini dengan suka cita dalam damai Natal.”pungkasnya. (*/Humas Yalimo)
