WAMENA—Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Papua memastikan, jika pengerjaan Jalan Lingkar Lukmen di Kabupaten Jayawijaya tidak selesai tahun ini, maka kontraknya akan diputuskan dan direncanakan ulang.
Kepala Bappeda Provinsi Papua, Yohanes Walilo, S.Sos, M.Si menyatakan, proses pembangunan Jalan Lingkar Lukmen secara multi years atau pengerjaannya dua tahun, tahun 2021 dan 2022.
“Harus diselesaikan tahun ini, jika belum selesai, kita putus kontrak dan rencanakan ulang lagi di tahun berikutnya untuk penyelesaiannya,”ungkapnya Kamis (14/3).
Dikatakan, pengerjaan jalan tersebut, dalam perencanaannya sampai dengan pengaspalan, seharusnya tahun lalu dibuka dan tahun ini dilakukan pengerasan dan pengaspalan, sehingga targetnya tahun ini bisa diselesaikan.
Mantan Sekda Kabupaten Jayawijaya ini mengakui, dalam pengerjaannya, memang ada kendala lain sehingga sedikit terhambat.
“ Kita pahami, pengerjaan Jalan Lingkar Lukmen ini memang banyak kendala, seperti pembebasan lahan, dan di provinsi juga ada iven besar seperti PON kemarin sehingga membuat pekerjaan ini sedikit terhambat,”bebernya.
Ia juga menyatakan, belum tahu secara pasti berapa persen pekerjaan Jalan Lingkar Lukmen ini terealisasi, sebab jalan ini melibatkan 12 distrik di Kabupaten Jayawijaya, setiap ruas jalan tersebut punya kendala yang berbeda -beda sehingga pihaknya akan melihat kembali progresnya.(jo/tho)
