Dewan Desak Pemkab Mambra Segera Penetapan APBD 2021

BURMESO-Ketua DPRD Kabupaten Mamberamo Raya Elias Basutey, S.Pd kembali mengingatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah ( TAPD) agar mempercepat penginputan penyusunan rencana kerja anggaran ( RKA ) tahun anggaran 2021 melalui aplikasi baru yang diterapkan Pemerintah Pusat, yakni Sistem Informasi Pembangunan Daerah ( SPID ).

   Pasalnya hingga memasuki triwulan I tahun berjalan, RAPBD Tahun anggaran 2021 belum juga ditetapkan DPRD, karena dewan masih menunggu materi yang belum diserahkan Pemerintah Daerah Kabupaten Mamberamo Raya.

   “Kembali lagi saya sampaikan Sekda Mamberamo Raya selaku ketua tim anggaran pemerintah daerah, agar segera mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar mempercepat penyusunan RKA Tahun anggaran 2021, karena kita sudah cukup terlambat dalam pengesahan APBD tahun ini. Kita sudah masuk triwulan I, tetapi kenapa APBD belum disahkan Dewan, ini disebabkan karena kinerja TAPD belum memasukan dokumen APBD kepada kami Dewan ,’’ ungkap Ketua DPRD Mamberamo Raya Elias Basutey dalam release yang diterima Cenderawasih Pos, Selasa (16/2).

  Menurut Elias Basutey bahwa DPRD selalu siap kapan saja jika materi APBD 2021 telah diserahkan Pemerintah Daerah, agar pelayanan pemerintahan kepada masyarakat dapat berjalan karena hingga kini aktifitas pemerintah di Burmeso masih tutup pasca libur natal dan tahun baru.

   “Kenapa sampai sekarang kantor – kantor Pemerintahan di Mamberamo Raya masih tutup, tidak ada pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, karena semua beralasan lagi menyusun RKA 2021 di Jayapura. Sekda perlu tegas kepada semua kepala OPD agar  yang sudah tidak berkepentingan di Jayapura segera naik ke Mamberamo Raya agar aktifitas perkantoran bisa buka ada pelayanan. Kalau yang masih melawan Bupati Plt kan saja, karena masyarakat pada ke kantor- kantor untuk  mendapatkan pelayanan, ternyata kantor masih tutup semua. Ini seperti tradisi setiap tahun yang tidak boleh dibiarkan terus – meneruskan, kasihan rakyat yang jadi korban karena mereka tidak mendapatkan pelayanan,’’ kesal Elias Basutey dengan nada tinggi.   

   Politisi asal Golkar ini mengakui jika materi RAPBD 2021 telah diserahkan Pemerintah Daerah kepada Dewan, maka Badan Musyawarah ( Bamus ) Dewan akan menggelar rapat untuk menyepakati waktu menggelar sidang paripurna agar sesegera mungkin DPA Tahun 2021 diserahkan kemasing –masing OPD agar pelayanan pemerintah kepada masyarakat dapat berjalan normal seperti biasanya. (*/tri)

BURMESO-Ketua DPRD Kabupaten Mamberamo Raya Elias Basutey, S.Pd kembali mengingatkan Tim Anggaran Pemerintah Daerah ( TAPD) agar mempercepat penginputan penyusunan rencana kerja anggaran ( RKA ) tahun anggaran 2021 melalui aplikasi baru yang diterapkan Pemerintah Pusat, yakni Sistem Informasi Pembangunan Daerah ( SPID ).

   Pasalnya hingga memasuki triwulan I tahun berjalan, RAPBD Tahun anggaran 2021 belum juga ditetapkan DPRD, karena dewan masih menunggu materi yang belum diserahkan Pemerintah Daerah Kabupaten Mamberamo Raya.

   “Kembali lagi saya sampaikan Sekda Mamberamo Raya selaku ketua tim anggaran pemerintah daerah, agar segera mengingatkan seluruh organisasi perangkat daerah (OPD) agar mempercepat penyusunan RKA Tahun anggaran 2021, karena kita sudah cukup terlambat dalam pengesahan APBD tahun ini. Kita sudah masuk triwulan I, tetapi kenapa APBD belum disahkan Dewan, ini disebabkan karena kinerja TAPD belum memasukan dokumen APBD kepada kami Dewan ,’’ ungkap Ketua DPRD Mamberamo Raya Elias Basutey dalam release yang diterima Cenderawasih Pos, Selasa (16/2).

  Menurut Elias Basutey bahwa DPRD selalu siap kapan saja jika materi APBD 2021 telah diserahkan Pemerintah Daerah, agar pelayanan pemerintahan kepada masyarakat dapat berjalan karena hingga kini aktifitas pemerintah di Burmeso masih tutup pasca libur natal dan tahun baru.

   “Kenapa sampai sekarang kantor – kantor Pemerintahan di Mamberamo Raya masih tutup, tidak ada pelayanan pemerintahan kepada masyarakat, karena semua beralasan lagi menyusun RKA 2021 di Jayapura. Sekda perlu tegas kepada semua kepala OPD agar  yang sudah tidak berkepentingan di Jayapura segera naik ke Mamberamo Raya agar aktifitas perkantoran bisa buka ada pelayanan. Kalau yang masih melawan Bupati Plt kan saja, karena masyarakat pada ke kantor- kantor untuk  mendapatkan pelayanan, ternyata kantor masih tutup semua. Ini seperti tradisi setiap tahun yang tidak boleh dibiarkan terus – meneruskan, kasihan rakyat yang jadi korban karena mereka tidak mendapatkan pelayanan,’’ kesal Elias Basutey dengan nada tinggi.   

   Politisi asal Golkar ini mengakui jika materi RAPBD 2021 telah diserahkan Pemerintah Daerah kepada Dewan, maka Badan Musyawarah ( Bamus ) Dewan akan menggelar rapat untuk menyepakati waktu menggelar sidang paripurna agar sesegera mungkin DPA Tahun 2021 diserahkan kemasing –masing OPD agar pelayanan pemerintah kepada masyarakat dapat berjalan normal seperti biasanya. (*/tri)