Jalan Lingkar Penghubung 3 Distrik Belum Bisa Ditingkatkan

WAMENA-Jalan lingkar yang menghubungkan 3 distrik di Wilayah Jayawijaya belum bisa ditingkatkan pembangunannya tahun ini. Rencananya peningkatan jalan ini masuk dalam program tahun anggaran 2021 mendatang.  Selain itu, juga akan diusulkan dalam musrembang tingkat provinsi Papua untuk dilakukan peningkatan sehingga aktifitas masyarakat tak terhambat dengan jalan yang masih sulit untuk dilalui dengan kendaraan.

   Wakil Marthin Yogobi menyatakan, untuk peningkatan jalan lingkar yang menghubungkan antara distrik. Seperti Distrik Wolo, Koragi dan Bpiri akan dilihat lagi apakah akan masuk dalam program kerja tahun ini atau tahun depan, namun di tahun ini tak mungkin karena sebagian besar anggaran APBD harus dialihkan ke penanganan Covid -19.

   “Memang akses jalannya sudah dibuka yang menghubungkan 3 distrik, dan tetap akan menjadi prioritas dari pemerintah daerah untuk melakukan peningkatan badan jalan tersebut lebih baik lagi,”ungkapnya Rabu (15/7) kemarin usai melihat jalan lingkar tersebut.

   Untuk pengerjaan jalan ini, kata Wakil Bupati, saat ini masih berupa tanah dan ada beberapa ruas yang dibuka lagi  dan untuk selanjutnya akan dilakukan pengerasan dengan bebatuan/karang terlebih dahulu karena jalan lingkar ini cukup panjang. Setelah dilakukan pengerasan barulah akan dilanjutkan dengan pengaspalan.

  “Tak bisa kita lakukan pengerjaan jalan itu sekaligus, dari sisi anggaran juga tidak bisa lakukan itu, sehingga mungkin akan dilakukan bertahap dan diusulkan lagi ke Pemprov Papua untuk melihat perbaikan jalan lingkar ini,”kata Marthin Yogobi.

  Untuk jalan lingkar ini akan diusulkan dari distrik dalam Musrembang tingkat Kabupaten, karena ini merupakan jalan lingkar yang menghubungkan 3 Distik Di Jayawijaya sehingga akan dibahas di tingkat Kabupaten lagi dan kemungkinan akan diusulkan ke Provinsi juga melihat pembangunan jalan ini.

   “Ini bukan jalan nasional yang dikerjakan Balai Wamena, ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Jayawijaya kedepannya,”tutup Wakil Bupati Jayawijaya. (jo/tri)

WAMENA-Jalan lingkar yang menghubungkan 3 distrik di Wilayah Jayawijaya belum bisa ditingkatkan pembangunannya tahun ini. Rencananya peningkatan jalan ini masuk dalam program tahun anggaran 2021 mendatang.  Selain itu, juga akan diusulkan dalam musrembang tingkat provinsi Papua untuk dilakukan peningkatan sehingga aktifitas masyarakat tak terhambat dengan jalan yang masih sulit untuk dilalui dengan kendaraan.

   Wakil Marthin Yogobi menyatakan, untuk peningkatan jalan lingkar yang menghubungkan antara distrik. Seperti Distrik Wolo, Koragi dan Bpiri akan dilihat lagi apakah akan masuk dalam program kerja tahun ini atau tahun depan, namun di tahun ini tak mungkin karena sebagian besar anggaran APBD harus dialihkan ke penanganan Covid -19.

   “Memang akses jalannya sudah dibuka yang menghubungkan 3 distrik, dan tetap akan menjadi prioritas dari pemerintah daerah untuk melakukan peningkatan badan jalan tersebut lebih baik lagi,”ungkapnya Rabu (15/7) kemarin usai melihat jalan lingkar tersebut.

   Untuk pengerjaan jalan ini, kata Wakil Bupati, saat ini masih berupa tanah dan ada beberapa ruas yang dibuka lagi  dan untuk selanjutnya akan dilakukan pengerasan dengan bebatuan/karang terlebih dahulu karena jalan lingkar ini cukup panjang. Setelah dilakukan pengerasan barulah akan dilanjutkan dengan pengaspalan.

  “Tak bisa kita lakukan pengerjaan jalan itu sekaligus, dari sisi anggaran juga tidak bisa lakukan itu, sehingga mungkin akan dilakukan bertahap dan diusulkan lagi ke Pemprov Papua untuk melihat perbaikan jalan lingkar ini,”kata Marthin Yogobi.

  Untuk jalan lingkar ini akan diusulkan dari distrik dalam Musrembang tingkat Kabupaten, karena ini merupakan jalan lingkar yang menghubungkan 3 Distik Di Jayawijaya sehingga akan dibahas di tingkat Kabupaten lagi dan kemungkinan akan diusulkan ke Provinsi juga melihat pembangunan jalan ini.

   “Ini bukan jalan nasional yang dikerjakan Balai Wamena, ini menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah Jayawijaya kedepannya,”tutup Wakil Bupati Jayawijaya. (jo/tri)