“Kita lakukan melebarkan bibir drainase, dan mendalamkannya, serta jika di perlukan nantinya dibuatkan drainase baru sehingga air dapat terbuang lebih cepat pada saat hujan deras ke luar dari pemukiman warga,”jelasnya
Ia juga mengaku jika kegiatan tersebut sebenarnya ranahnya Pemerintah Daerah Kabupaten Jayawijaya namun pemda setempat tidak menanggapi atas kejadian ini, sehingga PUPR Provinsi Papua Pegunungan yang menjawab langsung atas keluhan warga kota wamena.
“Kita sebagai pemerintah tidak bisa biarkan begitu saja, tetapi kami harus menjawab atas keluhan mereka, karena banjir bukan baru kali ini tetapi setiap kali hujan selalu banjir,”beber Halitopo
Kadis PUPR Papua Pegunugan juga menambahkan setelah mengoptimalkan saluran air ini kedepan harus ada kerja sama antara pemerintah provinsi dan kabupaten Jayawijaya karena ini wajah Ibu Kota Provinsi Papua Pegunungan.
Masyarakat juga harus kesadaran untuk tak membuang sampah di kali-kali dan Drainase karena dampaknya akan timbul banjir sehingga buanglah pada tempat yang sudah disediakan oleh pemerintah.
“Masalah banjir dalam kota Wamena ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tetapi tanggung jawab masyarakat juga, salah satunya jangan membuang sampah di sembarang tempat dan juga jangan bikin kandang babi dipinggiran kali atau sungai,” tutup Irwanto Halitopo (jo)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos