Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Gapensi Mamteng Palang Semua Proyek Pemerintah di 5 Distrik

WAMENA-Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Mamberamo Tengah bersama seluruh perangkat masyarakat di Distrik Eragayam, Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, memalang semua pekerjaan atau proyek  yang dilakukan Pemkab Mamberamo Tengah  yang berada di 5 distrik.

Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Mamberamo Tengah,  Gerson Karoba menyampaikan, tindakan memalang semua pekerjaan di wilayah Distrik Eragayam dan sekitarnya karena kurangnya perhatian pemerintah daerah selama 10 tahun tidk melibatkan anak daerah untuk proyek dari pemerintah daerah.

“Kami datang palang semua pembangunan dan pekerjaan  di Distrik Eragayam, Kabupaten Mamberamo Tengah, itu untuk mewakili seluruh lima distrik yang ada di Kabupaten Mamteng, karena 9 -10 tahun ini  pemerintah daerah belum pernah libatkan perusahaan anak anak daerah,”katanya.

Baca Juga :  Polisi Tertibkan Premanisme di Pasar Potikelek

Pihaknya mengharapkan agar Pemkab memberikan ruang ,  kesempatan bagi anak-anak daerah untuk terlibat dalam pekerjaan fisik  seperti  pembongkaran jalan dan lainnya.

Sementara itu, Wenas Yikwa, salah satu pemuda dari Distrik Kelila  yang menegaskan, semua proyek yang ada  di Distrik Kelila, Kamboneri harus dikerjakan oleh pengusaha OAP, tidak boleh pengusaha Nusantara mengerjakan proyek di wilayah itu.(jo/tho)

WAMENA-Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Mamberamo Tengah bersama seluruh perangkat masyarakat di Distrik Eragayam, Kabupaten Mamberamo Tengah, Provinsi Papua Pegunungan, memalang semua pekerjaan atau proyek  yang dilakukan Pemkab Mamberamo Tengah  yang berada di 5 distrik.

Ketua Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia (Gapensi) Kabupaten Mamberamo Tengah,  Gerson Karoba menyampaikan, tindakan memalang semua pekerjaan di wilayah Distrik Eragayam dan sekitarnya karena kurangnya perhatian pemerintah daerah selama 10 tahun tidk melibatkan anak daerah untuk proyek dari pemerintah daerah.

“Kami datang palang semua pembangunan dan pekerjaan  di Distrik Eragayam, Kabupaten Mamberamo Tengah, itu untuk mewakili seluruh lima distrik yang ada di Kabupaten Mamteng, karena 9 -10 tahun ini  pemerintah daerah belum pernah libatkan perusahaan anak anak daerah,”katanya.

Baca Juga :  Pastikan Masih Ada Perbaikan Data 200 Tenaga Honor K2.

Pihaknya mengharapkan agar Pemkab memberikan ruang ,  kesempatan bagi anak-anak daerah untuk terlibat dalam pekerjaan fisik  seperti  pembongkaran jalan dan lainnya.

Sementara itu, Wenas Yikwa, salah satu pemuda dari Distrik Kelila  yang menegaskan, semua proyek yang ada  di Distrik Kelila, Kamboneri harus dikerjakan oleh pengusaha OAP, tidak boleh pengusaha Nusantara mengerjakan proyek di wilayah itu.(jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya