JAYAPURA – Pj Gubernur Papua Pegunungan, Velix Wanggai, angkat bicara perihal saling serang yang terjadi di wilayahnya pada Rabu (12/6). Velix mengatakan, setiap kejadian perlu dipilah. Sebagaimana peristiwa di Kabupaten Jayawijaya itu berawal dari kecelakaan lalu lintas dan pemalangan jalan di Distrik Wouma.
“Kita perlu pilah mana yang aspek kejadian lalu lintas dan mana aspek lahan Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP),” ucap Velix.
“Mari kita fokus kepenanganan lalu lintas ini, dan solusi atas pola konflik yang mengikutsertakan komunitas/kelompok. Mengingat berbagai kecelakaan yang terjadi seringkali menyebabkan pola konflik kelompok,” sambungnya.
Menurutnya, situasi ini yang biasa terjadi, sehingga memerlukan penanganan baik dilevel kabupaten terkait maupun pola komunal yang biasa lintas kabupaten di wilayah Provinsi Papua Pegunungan.
“Kami berharap kita fokus kekejadian penanganan lalu lintas dan upaya melokasir konflik/kekerasan agar tidak meluas,” ucap Velix.
Velix juga meminta masyarakat tidak mudah terhasut dengan setiap peristiwa yang ada, dan sama sama menjaga keamanan dan kedamaian di Papua Pegunungan khususnya di Wamena.
Sebelumnya, pada Rabu (12/6) sekira pukul 09.14 WIT terjadi aksi saling serang antara sekelompok masyarakat yang melakukan pemalangan dengan masyarakat pengguna jalan di di Jalan Trans Wouma – Megapura. Hal ini imbas dari kasus laka lantas.
Meski sudah dilakukan imbauan dari aparat, namun pada pukul 16:00 WIT hingga pukul 18:19 WIT terjadi saling serang lanjutan antara kelompok masyarakat di Distrik Megapura, Rabu (12/6).
Saling serang itu menyebabkan ada warga yang meninggal dunia dan beberapa warga lainnya luka panah hingga terjadi pembakaran. (fia)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos
