Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Pasar Sinakma Kembali Dibuka

Diawali Ritual Bakar Batu

WAMENA–Pasar Sinakma mulai kembali dibuka, pasca kerusuhan. Sebeblum mulai membuka pasar itu, terlebih dahulu dilakukan bakar batu dan  makan bersama di area itu, guna menandai sudah tidak ada permasalahan  di wilayah itu.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustian dan Perdagangan (Disnakerindag) Dr. Lukas Kosay, SE, MSi menyatakan, pasar Sinakma memang harus dibuka kembali agar masyarakat kembali melakukan aktivitas perdagangan di sana.

“Memang selama ini pasar tertutup pada saat terjadi kerusuhan kemarin, namun hari ini sudah dibuat ritual budaya baik dengan warga Nusantara dan warga asli untuk menghilangkan traumanya,”ungkapnya, Sabtu (11/3) kemarin.

Menurut Lukas, pihaknya turun langsung ke Pasar Sinakma bersama –sama dengan masyarakat supaya aktivitas perekonomian di Pasar Sinakma bisa kembali berjalan seperti semula, yang ditandai dengan bakar batu bersama, dan ini wajib dilakukan menurut budaya lokal untuk menghilangkan dan merangkul kembali pedagang yang ada.

Baca Juga :  Marak Kriminalitas di Wamena, Tuntut Aparat Jamin Keamanan Masyarakat

“Bakar batu ini dimaksudkan agar tidak terjadi keraguan yang terlalu panjang untuk melakukan aktivitas ekonomi kembali di pasar itu,  dan yang sangat penting pasar ini bisa hidup kembali dan melakukan aktivitas jual- beli,”bebernya.

Ditempat yang sama, Plt  Kabid Perdagangan Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya, Loadwik Mosip, S.Si menyatakan, untuk Pasar Sinakma sebenarnya pemerintah sudah mulai membuka 10 Maret, namun secara budaya dari pasar harus menyerahkan Wam ( babi) kepada pengelola pasar supaya masyarakat pedagang dan mama-mama Papua yang jual sayur ini harus berdoa dan melakukan ritual bakar batu.

“Secara budaya, kita melakukan ritual bakar batu dalam areal Pasar Sinakma ini, untuk menandakan sudah tak ada masalah lagi dan masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa berdagang, nantinya yang menikmati bakar batu itu hanya laki-laki saja,”ungkapnya.

Baca Juga :  58 Motor dan 12 Sajam Diamankan

Menurutnya, semua pedagang yang ada di Pasar Sinakma ini sebagai satu keluarga resmi hari ini kembali membuka Pasar Sinakma yang hampir 3 minggu tidak ada aktivitas.

“ Kami minta mama –mama yang pada saat pasar Sinakma ini ditutup dan mereka menjual di pasar Misi, Potikelek, dan pasar baru untuk kembali melakukan aktivitas di Pasar  Sinakma,”tutupnya. (jo/tho)

Diawali Ritual Bakar Batu

WAMENA–Pasar Sinakma mulai kembali dibuka, pasca kerusuhan. Sebeblum mulai membuka pasar itu, terlebih dahulu dilakukan bakar batu dan  makan bersama di area itu, guna menandai sudah tidak ada permasalahan  di wilayah itu.

Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustian dan Perdagangan (Disnakerindag) Dr. Lukas Kosay, SE, MSi menyatakan, pasar Sinakma memang harus dibuka kembali agar masyarakat kembali melakukan aktivitas perdagangan di sana.

“Memang selama ini pasar tertutup pada saat terjadi kerusuhan kemarin, namun hari ini sudah dibuat ritual budaya baik dengan warga Nusantara dan warga asli untuk menghilangkan traumanya,”ungkapnya, Sabtu (11/3) kemarin.

Menurut Lukas, pihaknya turun langsung ke Pasar Sinakma bersama –sama dengan masyarakat supaya aktivitas perekonomian di Pasar Sinakma bisa kembali berjalan seperti semula, yang ditandai dengan bakar batu bersama, dan ini wajib dilakukan menurut budaya lokal untuk menghilangkan dan merangkul kembali pedagang yang ada.

Baca Juga :  Siapkan Pemenuhan SDM  Kesehatan Untuk Tiga DOB 

“Bakar batu ini dimaksudkan agar tidak terjadi keraguan yang terlalu panjang untuk melakukan aktivitas ekonomi kembali di pasar itu,  dan yang sangat penting pasar ini bisa hidup kembali dan melakukan aktivitas jual- beli,”bebernya.

Ditempat yang sama, Plt  Kabid Perdagangan Disnakerindag Kabupaten Jayawijaya, Loadwik Mosip, S.Si menyatakan, untuk Pasar Sinakma sebenarnya pemerintah sudah mulai membuka 10 Maret, namun secara budaya dari pasar harus menyerahkan Wam ( babi) kepada pengelola pasar supaya masyarakat pedagang dan mama-mama Papua yang jual sayur ini harus berdoa dan melakukan ritual bakar batu.

“Secara budaya, kita melakukan ritual bakar batu dalam areal Pasar Sinakma ini, untuk menandakan sudah tak ada masalah lagi dan masyarakat bisa melakukan aktivitas seperti biasa berdagang, nantinya yang menikmati bakar batu itu hanya laki-laki saja,”ungkapnya.

Baca Juga :  Siapkan ATR, Trigana Air Batasi 45 Seat   

Menurutnya, semua pedagang yang ada di Pasar Sinakma ini sebagai satu keluarga resmi hari ini kembali membuka Pasar Sinakma yang hampir 3 minggu tidak ada aktivitas.

“ Kami minta mama –mama yang pada saat pasar Sinakma ini ditutup dan mereka menjual di pasar Misi, Potikelek, dan pasar baru untuk kembali melakukan aktivitas di Pasar  Sinakma,”tutupnya. (jo/tho)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya