Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

MoU dengan SMAN3 Jayapura, Pemda Jayawijaya Dapat Kuota 18 Anak Tiap Tahun

WAMENA – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya  melalui dinas pendidikan melakukan Penandatanganan MoU dengan SMA Negeri 3 Jayapura yang merupakan sekolah unggulan berpola asrama, agar setiap tahun 18 anak OAP yang berprestasi akan di sekolahkan pemerintah di sekolah tersebut agar apabila untuk dilanjutkan ke tingkat perguruan tinggi lebih mudah.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan MOU ini merupakan hasil koordinasi antara Dinas Pendidikan kabupaten Jayawijaya dengan SMA Negeri 3 Jayapura (Buper) agar tiap tahun ada 18 anak OAP yang berprestasi bisa sekolah disana.

“Awalnya kita minta untuk 1 kelas untuk anak –anak dari Kabupaten Jayawijaya hanya saja tak diberikan sebab kita sudah beda provinsi, namun kita bisa diberikan komensasi 18 anak, sehingga tiap tahun itu kita akan dapat kuota dari sekolah unggulan tersebut,”ungkapnya jumat (10/11) kemarin.

Baca Juga :  Temukan Miras dari Jayapura, Setiap Kendaraan yang Masuk Bakal Diperiksa

Bupati Juga akan meminta kepada dinas Pendidikan untuk merekut anak –anak OAP yang berprestasi pada setiap sekolah tingkat SMP agar bisa direkut untuk disekolahkan pemerintah di SMA Negeri 3 Jayapura sebab program ini dibiayai oleh dana Otsus Papua sehingga di khususnya untuk anak –anak Papua.

WAMENA – Pemerintah Kabupaten Jayawijaya  melalui dinas pendidikan melakukan Penandatanganan MoU dengan SMA Negeri 3 Jayapura yang merupakan sekolah unggulan berpola asrama, agar setiap tahun 18 anak OAP yang berprestasi akan di sekolahkan pemerintah di sekolah tersebut agar apabila untuk dilanjutkan ke tingkat perguruan tinggi lebih mudah.

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan MOU ini merupakan hasil koordinasi antara Dinas Pendidikan kabupaten Jayawijaya dengan SMA Negeri 3 Jayapura (Buper) agar tiap tahun ada 18 anak OAP yang berprestasi bisa sekolah disana.

“Awalnya kita minta untuk 1 kelas untuk anak –anak dari Kabupaten Jayawijaya hanya saja tak diberikan sebab kita sudah beda provinsi, namun kita bisa diberikan komensasi 18 anak, sehingga tiap tahun itu kita akan dapat kuota dari sekolah unggulan tersebut,”ungkapnya jumat (10/11) kemarin.

Baca Juga :  Jika Pembangunan Kantor Gubernur PP Dipaksakan Maka Ada Pelanggaran HAM

Bupati Juga akan meminta kepada dinas Pendidikan untuk merekut anak –anak OAP yang berprestasi pada setiap sekolah tingkat SMP agar bisa direkut untuk disekolahkan pemerintah di SMA Negeri 3 Jayapura sebab program ini dibiayai oleh dana Otsus Papua sehingga di khususnya untuk anak –anak Papua.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya