Friday, May 10, 2024
25.7 C
Jayapura

MoU dengan SMAN3 Jayapura, Pemda Jayawijaya Dapat Kuota 18 Anak Tiap Tahun

“Untuk perekutannya kita akan lihat anak –anak papua yang nilainya bagus dan menonjol untuk kita ambil disekolahkan ke SMA Negeri 3 Jayapura agar apabila mereka besok akan melanjutkan pendidikannya ke perkuliahan seperti kedokteran lebih mudah,”katanya.

Menurutnya untuk siswa yang sekolah disana selama 3 tahun, nantinya pihaknya akan meminta kepada Dinas Pendidikan untuk menunjuk bidang SMP atau SMA untuk menangani khusus anak –anak yang tinggal di asrama yang terjadi masalah atau sakit itu guru dari sekolah tersebut bisa melaporkan kepada pemerintah.

“kita inginkan anak –anak yang masuk ke sana hanya focus untuk sekolah dan belajar saja, tak usah berpikir yang lain lain, untuk menambah kuota belum bisa untuk saat ini,”jelasnya.

Baca Juga :  Perindo Papua Pegunungan Daftar ke KPU Sesuai Nomor Parpol

Ditempat yang sama Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Jayapura Jenet Berotabui menjelaskan, MOU antara SMA Negeri 3 Jayapura dengan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya melalui dinas Pendidikan mengikat.

“Untuk anak –anak dari Kabupaten Jayawijaya  untuk tahun ajaran ini 18 anak yang kami terima meskipun awalnya diminta 25 anak atau satu kelas, berhubung keterlambatan pengiriman siswa dari Jayawijaya karena harus dilakukan proses seleksi sehingga 3 bulan baru kita bisa dapat data sehingga hanya 18 anak karena kuota lainnya telah tertutupi,”bebernya. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

“Untuk perekutannya kita akan lihat anak –anak papua yang nilainya bagus dan menonjol untuk kita ambil disekolahkan ke SMA Negeri 3 Jayapura agar apabila mereka besok akan melanjutkan pendidikannya ke perkuliahan seperti kedokteran lebih mudah,”katanya.

Menurutnya untuk siswa yang sekolah disana selama 3 tahun, nantinya pihaknya akan meminta kepada Dinas Pendidikan untuk menunjuk bidang SMP atau SMA untuk menangani khusus anak –anak yang tinggal di asrama yang terjadi masalah atau sakit itu guru dari sekolah tersebut bisa melaporkan kepada pemerintah.

“kita inginkan anak –anak yang masuk ke sana hanya focus untuk sekolah dan belajar saja, tak usah berpikir yang lain lain, untuk menambah kuota belum bisa untuk saat ini,”jelasnya.

Baca Juga :  Tingkatkan Patroli Selama Libur Lebaran

Ditempat yang sama Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Jayapura Jenet Berotabui menjelaskan, MOU antara SMA Negeri 3 Jayapura dengan Pemerintah Kabupaten Jayawijaya melalui dinas Pendidikan mengikat.

“Untuk anak –anak dari Kabupaten Jayawijaya  untuk tahun ajaran ini 18 anak yang kami terima meskipun awalnya diminta 25 anak atau satu kelas, berhubung keterlambatan pengiriman siswa dari Jayawijaya karena harus dilakukan proses seleksi sehingga 3 bulan baru kita bisa dapat data sehingga hanya 18 anak karena kuota lainnya telah tertutupi,”bebernya. (jo)

Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com 

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya