Sementara itu, Direktur RSUD Ilaga Elpina Kogoya, merasa haru. Bahkan saat menyampaikan sambutannya dirinya sempat meneteskan air mata.
Dirinya mengakui selama dua tahun belakangan ini, dirinya terus membangun komunikasi yang intens dengan Dinas Kesehatan Provinsi Papua Tengah, dan juga Kemenkes RI. Sehingg jasil kerja kerasnya bersama tim akreditasi RSUD Ilaga telah membuahkan hasil. Padahal awalnya RSUD Ilaga mau ditutup, namun dari pihak Kemenkes memberikan batas waktu sampai Oktober 2024, hingga akhirnya tim Komisi Akreditasi Rumah Sakit (KARS) akreditasi bisa datang melihat langsung RSUD Ilaga.
“Ini semua karena campur tangan Tuhan. Kerja keras tim rumah sakit, kekompakan kami itu yang membuat kami melaksanakan akreditasi saat ini,” tutupnya.(Diskominfo Puncak)