Di tempat yang sama Kepala Distrik Tagime Ribka Jikwa mengakui jika pemerintah distrik mewakili masyarakat mengapresiasi kesigapan dari penjabat bupati beserta rombongan datang melihat kondisi warga disini sehingga dapat mengambil langkah yang tepat untuk ke depan warga bisa lebih aman.
“Untuk keamanan dari pekerja yang nanti dikirim untuk normalisasi kali tigi, saya sudah sampaikan kepada perangkat kepala kampung untuk bekerja sama dengan semua warga untuk sama-sama menjaga keamanan, kalau bisa itu dituangkan dalam bentuk pernyataan untuk tidak menggangu selama normalisasi air ini dilakukan.”bebernya
Sementara Sekretaris Kampung yang juga menjabat kepala kampung Lakwame, Yakob Wenda mengakui jika musibah banjir ini tidak menelan korban jiwa tetapi beberapa rumah hancur, akibatnya 50 Kepala Keluarga kehilangan tempat tinggal dan hasur mengungsi sementara ke gedung SD Negeri Tonderu.
“50 KK yang kehilangan tempat tinggal ini karena Kami orang Wamena kan kita tinggal satu rumah itu ada 4 keluarga jadi semuanya itu 50 KK. oleh karena itu kami masyarakat sampaikan untuk harus normalisasi kali tagi supaya masyarakat aman ke depan.” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos