“Masalah ini membuat timbul pertanyaan di hati saya, lalu alokasi dana selama ini di tingkat kabupaten dinas ekonomi kreatif digunakan apa?,” ujar ketua STIMIK Agamua Wamena.
Medlama mengaku jika tentunya dengan anggaran yang dialokasikan dari Kabupaten untuk mendukung ekonomi Kreatif ini harus terus dikembangkan tak hanya dari pemerintah provinsi namun juga ada keterlibatan pemerintah Kabupaten dalam hal ini OPD teknis agar pelaku ekonomi kreatif dan pariwisata lebih dominan.
“Jadi kalau dilihat lebih dominan dari Kabupaten Jayawijaya jika kita dibanding Kabupaten lain di Papua Pegunungan, karena memang di kabupaten lain dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif tidak berjalan dengan baik,” kata Marthen Medlama. (jo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.com
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS https://www.myedisi.com/cenderawasihpos