Sunday, April 28, 2024
24.7 C
Jayapura

Pengembangan Pariwisata dan Ekomomi Kreatif Di Sejumlah Kabupaten Tak Berjalan

WAMENA -Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) menyebutkan jika sejumlah Kabupaten pemekaran di Provinsi Papua Pegunungan kurang maksimal dalam melaksanakan program pengembangan pariwisata, padahal alokasi dana untuk mengelola program tersebut tersedia melalui OPD teknis di kabupaten.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Papua Pegunungan, Marthen Medlama,S.Pd.,M.Si.,MTESOL, mengatakan, sejak dirinya dilantik sebagai kepala dinas sudah turun mengecek di semua Kabupaten dan ditemukan program dinas pariwisata tidak dilaksanakan secara baik.

“Sejak dilantik saya sudah turun semua Kabupaten saya sudah cek semua dan saya punya data, ternyata teman-teman kepala dinas di Kabupaten baru, tidak kerja maksimal dalam dunia kepariwisataan dan ekonomi kreatif, itu harus kita jujur bicara masalah ini,”tegasnya kamis  (9/11) di Wamena.

Baca Juga :  Dewan Usulkan Pemeriksaan Urine Secara Massal di Sekolah

kata Medlama, para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dari sejumlah Kabupaten tersebut kegiatan usahanya dipusatkan di Wamena, padahal di Kabupaten masing-masing sudah disediakan anggaran untuk program tersebut tapi tidak ada kegiatan dan program di lapangan.

WAMENA -Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan melalui, Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Parekraf) menyebutkan jika sejumlah Kabupaten pemekaran di Provinsi Papua Pegunungan kurang maksimal dalam melaksanakan program pengembangan pariwisata, padahal alokasi dana untuk mengelola program tersebut tersedia melalui OPD teknis di kabupaten.

Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, Pariwisata dan Ekonomi Kreatif  Papua Pegunungan, Marthen Medlama,S.Pd.,M.Si.,MTESOL, mengatakan, sejak dirinya dilantik sebagai kepala dinas sudah turun mengecek di semua Kabupaten dan ditemukan program dinas pariwisata tidak dilaksanakan secara baik.

“Sejak dilantik saya sudah turun semua Kabupaten saya sudah cek semua dan saya punya data, ternyata teman-teman kepala dinas di Kabupaten baru, tidak kerja maksimal dalam dunia kepariwisataan dan ekonomi kreatif, itu harus kita jujur bicara masalah ini,”tegasnya kamis  (9/11) di Wamena.

Baca Juga :  Penumpukan Sampah dan Tersumbatnya Drainase Dalam Pasar Potikelek Dikeluhkan

kata Medlama, para pelaku usaha pariwisata dan ekonomi kreatif dari sejumlah Kabupaten tersebut kegiatan usahanya dipusatkan di Wamena, padahal di Kabupaten masing-masing sudah disediakan anggaran untuk program tersebut tapi tidak ada kegiatan dan program di lapangan.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya