“Saya pesan agar semua masyarakat, terutama saudara-saudara saya yang pegang senjata, mari kita sama-sama jaga rumah sakit ini baik-baik. Karena rumah sakit ini merupakan rumah terakhir sebelum kita ke surga. RSUD ini untuk masyarakat Puncak, jika kondisi di sini aman, maka pelayanan kesehatan bagi masyarakat Puncak, juga berjalan dengan baik. Jadi ayo mari kita jaga rumah sakit ini,” sambung Willem Wandik.
Senada dengan calon Wakil Gubernur Papua Tengah, Aloysius Giyai mengatakan saat menjabat sebagai kepala Dinas Kesehatan Provinsi Papua, dirinya juga ikut mendorong akreditasi rumah sakit di Papua, termasuk RSUD Ilaga.
Dirinya juga menegaskan bahwa pembangunan RSUD Ilaga salah bukti bahwa pasangannya Willem Wandik dan dirinya sangat peduli terhadap pembangunan kesehatan. Bahkan jtu akan menjadi program utama saat diberikan kesempatan oleh masyarakat Provinsi Papua Tengah, untuk memimpin Provinsi Papua Tengah.
“Kita harapkan ke depan baik tim medis, para medis dan masyarakat, semua bekerja sama, untuk menyelamatkan masyarakat kita di sini. Sebab yang sakit bisa kita rawat, jika tidak mampu kita rujuk ke Timika dan, jika tidak bisa ke RS Jayapura. Karena itu tingkatan rujukan dari rumah sakit di daerah,”jelasnya.
Pria yang juga pernah memimpin RSUD Abepura dan RSUD Jayapura ini menyatakan bahwa rumah sakit merupakan tempat penyelamatan bagi masyarakat Papua.
Untuk itu, dirinya berharap peran semua pihak dalam rangka menjaga keamanan bagi tenaga medis dan juga keamanan di sekitar RSUD Ilaga, sehingga pelayanan bisa berjalan dengan baik,bagi masyarakat Puncak. (*)