Wednesday, April 2, 2025
30.7 C
Jayapura

Tekan Inflasi Daerah, Gelar Pasar Murah di Distrik Bolakme

WAMENA – Guna menekan Inflasi daerah sekaligus melakukan perputaran perekonomian di Distrik yang ada di luar Kota Wamena, Pemkab Jayawijaya melakukan pasar murah yang dilakukan di Distrik Bolakmer, hal ini  dilakukan agar masyarakat disana bisa juga mendapatkan bahan makanan yang murah serta warga dari kota bisa memberli hasil kebun dari masyarakat.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM nmenyatakan pasar murah yang dilakukan ini didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan, Disnakerindag (Pemkab Jayawijaya) dan perum Bulog Wamena ini pertamakalinya dilakukan di Distrik Bolakme, artinya pasar murah yang dilakukan pemerintah daerah di luar Kota Wamena.

“Pasar murah ini sesuai dengan aspirasi masyarakat ,  yang meminta agar pasar murah ini jangan hanya dilakukan di dalam Kota Wamena saja, namun juga harus dilakukan distrik lainnya, dari aspirasi itu  sekarang kita lakukan seperti di Distrik Bolakme,” ungkapnya jjumat (6/9) kemarin

Baca Juga :  Bupati Banua: Sudah Ada Pengusaha yang Siap Tampung Kopi Petani

PJ Bupati juga memastikan dalam pasar murah ini dapat disaksikan semua bahan pokok yang dibawa oleh panitia semua habis terbeli, dan dari situ dapat dilihat jika kmasyarakat sangat senang dan puas dengan apa yang dilakukan, sebaliknya panitia yang banyak dari ota ini bisa berbelanja membeli hasil kebun dari masyarakat di pasar bolakme

“Pasar murah yang dilakukan di Distrik Bolakme memiliki timbal balik yang baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat , dan juga ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menekan angka inflasi di kabupaten Jayawijaya,” jelasnya

Kata Thony Mayor, bisa dilihat untuk komuditi pertanian cabe rawit di Kota Wamena, banyak yang mengatakan kalau stok kurang, beditu juga dengan bawang merah, namun kalau dilihat yang dijual masyarakat di pasar distrik bolakme ini masih tersedia, hanya saja mama-mama pedagang ini terkendala transportasi kadang menunggu kendaraan lama dan harga yang mahal  sehingga hanya berjualan di pasar ini.

Baca Juga :  Empat Warga Pegunungan Bintang Diswab

“Jadi di pusat Distrik bolakme ini kan semuanya jalan mulai dari Kegiatan pendidikan , kesehatan, pemerintahan, pasar juga berjalan seminggu 3 kali, oleh karena itu kegiatan pasar murah ini harus dilakukan di distrik agar aktifitas ekonomi itu semuanya bergerak,”katanya.

WAMENA – Guna menekan Inflasi daerah sekaligus melakukan perputaran perekonomian di Distrik yang ada di luar Kota Wamena, Pemkab Jayawijaya melakukan pasar murah yang dilakukan di Distrik Bolakmer, hal ini  dilakukan agar masyarakat disana bisa juga mendapatkan bahan makanan yang murah serta warga dari kota bisa memberli hasil kebun dari masyarakat.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM nmenyatakan pasar murah yang dilakukan ini didukung oleh Dinas Ketahanan Pangan, Disnakerindag (Pemkab Jayawijaya) dan perum Bulog Wamena ini pertamakalinya dilakukan di Distrik Bolakme, artinya pasar murah yang dilakukan pemerintah daerah di luar Kota Wamena.

“Pasar murah ini sesuai dengan aspirasi masyarakat ,  yang meminta agar pasar murah ini jangan hanya dilakukan di dalam Kota Wamena saja, namun juga harus dilakukan distrik lainnya, dari aspirasi itu  sekarang kita lakukan seperti di Distrik Bolakme,” ungkapnya jjumat (6/9) kemarin

Baca Juga :  Pemkab Operasikan Dua Bus Gratis bagi Anak Sekolah

PJ Bupati juga memastikan dalam pasar murah ini dapat disaksikan semua bahan pokok yang dibawa oleh panitia semua habis terbeli, dan dari situ dapat dilihat jika kmasyarakat sangat senang dan puas dengan apa yang dilakukan, sebaliknya panitia yang banyak dari ota ini bisa berbelanja membeli hasil kebun dari masyarakat di pasar bolakme

“Pasar murah yang dilakukan di Distrik Bolakme memiliki timbal balik yang baik untuk meningkatkan ekonomi masyarakat , dan juga ini merupakan upaya pemerintah daerah untuk menekan angka inflasi di kabupaten Jayawijaya,” jelasnya

Kata Thony Mayor, bisa dilihat untuk komuditi pertanian cabe rawit di Kota Wamena, banyak yang mengatakan kalau stok kurang, beditu juga dengan bawang merah, namun kalau dilihat yang dijual masyarakat di pasar distrik bolakme ini masih tersedia, hanya saja mama-mama pedagang ini terkendala transportasi kadang menunggu kendaraan lama dan harga yang mahal  sehingga hanya berjualan di pasar ini.

Baca Juga :  Razia Tempat Pembuatan Minuman Keras Lokal di Lokasi III Wamena

“Jadi di pusat Distrik bolakme ini kan semuanya jalan mulai dari Kegiatan pendidikan , kesehatan, pemerintahan, pasar juga berjalan seminggu 3 kali, oleh karena itu kegiatan pasar murah ini harus dilakukan di distrik agar aktifitas ekonomi itu semuanya bergerak,”katanya.

Berita Terbaru

Artikel Lainnya