Bupati Jayawijaya, Jhon Richard Banua, SE, MSi saat membeli wortel di Pasar Jibama Wamena, Selasa, (8/8), kemarin.(FOTO:Denny/ Cepos)
WAMENA–Guna mengendalikan inflasi terhadap harga barang, khususnya kebutuhan pokok dan komoditi pertanian yang ada di pasaran, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya bersama Pemprov Papua Pegunungan turun langsung ke Pasar Jibama dan Supermaket Yudha guna memastikan kestabilan harga barang.
Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua, SE, MSi menyatakan, pihaknya turun bersama PJ Gubernur Papua Pegunungan ke pasar dan juga pertokoan untuk melihat inflasi harga guna menjaga stabilitas harga di Kabupaten Jayawijaya.
“Dari beberapa pasar dan pertokoan yang ada, hampir semua tidak ada kenaikan harga yang signifikan, sehingga dipastikan masih dalam jangkauan masyarakat,”ungkapnya saat ditemui di Pasar Jibama, Selasa (8/8), kemarin.
Bupati juga menekankan jika harga yang diterapkan dalam pasar ini sudah dalam kontrol pemerintah daerah, dalam hal ini Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian dan Perdagangan (Disnakerindag) Kabupaten Jayawijaya.
Pengontrolan harga ini tak hanya di Pasar Jibama saja, namun juga di pasar –pasal lain seperti Potikelek, Pasar Sinakma dan Pasar Misi Wouma, selain itu, ada juga pasar di beberapa distrik seperti di Pasar Asologaima, ini juga perlu dilakukan pengecekan stabilitas harga.
Ia menambahkan, dalam melihat inflasi harga di Pasar Jibama, Pemkab mendapatkan keluhan dari beberapa pedagang di sana, yakni ada salah satu los pasar yang sudah mulai rusak dan Pemkab Jayawijaya akan segera mengambil langkah untuk melakukan perbaikan agar dapat digunakan masyarakat secara baik.(jo)
