Friday, April 19, 2024
31.7 C
Jayapura

Dua Pasar Kembali Beroperasi Untuk Pedagang OAP

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua SE, MSi bersama Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi,SH, M.Hum didampingi kepala Disnakerindag DR. Lukas Kosay saat meresmikan Pasar Sinakma, Selasa (3/3). ( FOTO: Denny/ Cepos) 

WAMENA-Pemerintah Kabupaten Jayawijaya meresmikan 2 pasar sekaligus di dalam Kota Wamena dan  di luar Kota Wamena secara bersamaan, yakni Pasar Sinakma dan Pasar Wosilimo guna bersama dengan ruko yang dibangun dikhusus untuk pengusaha orang asli Papua (OAP) untuk membangun usahanya.

  Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengungkapkan bahwa usai pembangunan dan rehab  ulang pasca kebakaran, Pasar Sinakma kini beroperasi setelah diresmikan. Ini dilakukan supaya mama -mama  yang berjualan di pinggir jalan ini semua bisa kembali dalam pasar ini , 

  “Kita juga ada dua ruko yang juga dibangun di Yalengga dan Pasar Wosi juga ada los pasar dengan ruko, Asologaima ada 7 ruko itu yang sekaligus diresmikan pada saat ini,”ungkapnya usai meresmikan pasar Sinakma Selasa (3/3) kemarin.

   Untuk pemberian ruko kepada masyarakat, kata Jhon Banua, Disnakerindag punya aturan dan yang utamakan pedagang OAP yang lama, dan sisanya akan dilihat siapa OAP yang benar -benar mau membuka usaha, pemerintah juga akan melakukan pengawasan dalam areal pasar ini selama anak -anak OAP-nya masih mampu mengapa tidak diserahkan kepada mereka.

Baca Juga :  Oktober, Tahapan Pilkada Dimulai

  “Yang ditakutkan mereka mengambil ruko tetapi menyewakan kepada orang lain, ini yang tidak boleh terjadi, saya harap harus benar -benar dikelola oleh masyarakat OAP,”katanya

   Bupati menegaskan akan meminta kepada Disnakerindag untuk meninjau dan pengawasan di pasar. Ia berharap disini ada pos keamanan dan masalah kebersihan mama -mama yang menjual di pasar ini harus dijaga, agar pasar iniselalu bersih dan terawat.

   “Untuk keamanan akan kami serahkan kepada keamanan karena selama ini dipasar sinakma ada pos pol, sedakan masalah kebersihan kembali lagi kepadapedagang yang menempati pasar ini,”tegasnya 

   Bupati juga mengimbau kepada pedagang OAP khususnya mama-mama padagang jika di koperasi Disnakerindag ada barang subsidi melalui angkutan tol udara di itu harga cukup murah dan  sehingga ia berharap penggunaan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga atau mau usaha menggunakan ruko bisa berbelanja di Koperasi ini.

Baca Juga :  Surat Izin Keluar Masuk Wamena Tetap Diberlakukan 

   Secara terpisah Kepala Dinas Disnakerindag Jayawijaya DR. Lukas Kosay mengakui jika dalam pasar sinakma yang telah diresmikan ini ada dua los pasar dan ada 24 ruko yang terdiri dari 3 kelompok pertama kelompok Penghuni yang lama, kelompok kedua pedagang pakaian , dan kelompok ketiga itu permohonan baru.

   “Untuk yang berjualan di pinggir jalan nantinya akan dibersihkan dan diarahkan masuk kedalam pasarsebab disana bukan pasar, sehingga setelah diresmikan ini besok mama -mama semua sudah harus berjualan di dalam pasar ini ”tegasnya.(jo/tri)

Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua SE, MSi bersama Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi,SH, M.Hum didampingi kepala Disnakerindag DR. Lukas Kosay saat meresmikan Pasar Sinakma, Selasa (3/3). ( FOTO: Denny/ Cepos) 

WAMENA-Pemerintah Kabupaten Jayawijaya meresmikan 2 pasar sekaligus di dalam Kota Wamena dan  di luar Kota Wamena secara bersamaan, yakni Pasar Sinakma dan Pasar Wosilimo guna bersama dengan ruko yang dibangun dikhusus untuk pengusaha orang asli Papua (OAP) untuk membangun usahanya.

  Bupati Jayawijaya Jhon Richard Banua mengungkapkan bahwa usai pembangunan dan rehab  ulang pasca kebakaran, Pasar Sinakma kini beroperasi setelah diresmikan. Ini dilakukan supaya mama -mama  yang berjualan di pinggir jalan ini semua bisa kembali dalam pasar ini , 

  “Kita juga ada dua ruko yang juga dibangun di Yalengga dan Pasar Wosi juga ada los pasar dengan ruko, Asologaima ada 7 ruko itu yang sekaligus diresmikan pada saat ini,”ungkapnya usai meresmikan pasar Sinakma Selasa (3/3) kemarin.

   Untuk pemberian ruko kepada masyarakat, kata Jhon Banua, Disnakerindag punya aturan dan yang utamakan pedagang OAP yang lama, dan sisanya akan dilihat siapa OAP yang benar -benar mau membuka usaha, pemerintah juga akan melakukan pengawasan dalam areal pasar ini selama anak -anak OAP-nya masih mampu mengapa tidak diserahkan kepada mereka.

Baca Juga :  Surat Izin Keluar Masuk Wamena Tetap Diberlakukan 

  “Yang ditakutkan mereka mengambil ruko tetapi menyewakan kepada orang lain, ini yang tidak boleh terjadi, saya harap harus benar -benar dikelola oleh masyarakat OAP,”katanya

   Bupati menegaskan akan meminta kepada Disnakerindag untuk meninjau dan pengawasan di pasar. Ia berharap disini ada pos keamanan dan masalah kebersihan mama -mama yang menjual di pasar ini harus dijaga, agar pasar iniselalu bersih dan terawat.

   “Untuk keamanan akan kami serahkan kepada keamanan karena selama ini dipasar sinakma ada pos pol, sedakan masalah kebersihan kembali lagi kepadapedagang yang menempati pasar ini,”tegasnya 

   Bupati juga mengimbau kepada pedagang OAP khususnya mama-mama padagang jika di koperasi Disnakerindag ada barang subsidi melalui angkutan tol udara di itu harga cukup murah dan  sehingga ia berharap penggunaan untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga atau mau usaha menggunakan ruko bisa berbelanja di Koperasi ini.

Baca Juga :  Terbukti Jual Rastra, Aparat Pemerintah Bakal Ditindak Tegas

   Secara terpisah Kepala Dinas Disnakerindag Jayawijaya DR. Lukas Kosay mengakui jika dalam pasar sinakma yang telah diresmikan ini ada dua los pasar dan ada 24 ruko yang terdiri dari 3 kelompok pertama kelompok Penghuni yang lama, kelompok kedua pedagang pakaian , dan kelompok ketiga itu permohonan baru.

   “Untuk yang berjualan di pinggir jalan nantinya akan dibersihkan dan diarahkan masuk kedalam pasarsebab disana bukan pasar, sehingga setelah diresmikan ini besok mama -mama semua sudah harus berjualan di dalam pasar ini ”tegasnya.(jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya