Friday, April 26, 2024
33.7 C
Jayapura

Jelang Buka Puasa, “Berburu” Takjil di depan Mall Wamena

Masyarakat di Wamena yang mengunjungi wisata Kuliner Takjil di halaman Mall Wamena yang diselenggarakan oleh koperasi KKSS, Rabu (8/5).( FOTO : Denny/Cepos )

WAMENA- Selama Ramadan 2019 ini, pengelola Mall Wamena yang baru ditunjuk oleh pemerintah daera,  menyediakan tempat khusus bagi pedagang kecil memperjualbelikan makanan dan minuman di halaman Mall Wamena.  Tak heran, untuk mengisi waktu menunggu berbuka puasa masyarakat Wamena sering kali melakukan wisata Kuliner dengan “berburu” atau membeli Takjil di tempat ini.

  Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jayawijaya Rudy Hartono mengaku menyiapkan tempat -tempat bagi masyarakat yang ingin berjualan di halaman Mall Wamena, sehingga dibuatkan tenda yang layak dan ditata dengan baik.

  “Ini tujuannya untuk meningkatkan perekonomian dari pedagang kecil di Wamena, untuk dikumpulkan jadi satu, kemudian masyarakat yang menunggu waktu buka puasa juga bisa melakukan wisata kuliner disitu sambil mencari takjil untuk berbuka puasa,”ungkapnya kepada Cenderawasih pos Rabu (8/5) kemarin.

Baca Juga :  Jayawijaya Kekurangan BBM

  Menurutnya, masyarakat yang datang mengunjungi wisata Kuliner ini juga mendapat kepuasan dan terlayani dengan baik, sehingga antusias masyarakat selama 3 hari sejak dibukanya wisata Kuliner takjil ini sangat tinggi.

  “Kita juga berharap kepada pedagang kecil yang berjualan di halaman Mall Wamena menjaga keamanan, kebersihan dan higienitas dari makanan tersebut, kemudian yang terpenting peningkatan perekonomian keluarga selama bulan Ramadhan ini,”jelas Rudy.

  Animo pedagang yang berjualan, Kata Rudy Hartono, sebenarnya yang disiapkan oleh pihaknya itu hanya 30 pedagang tetapi karena banyak masyarakat yang datang maka kini sudah mencapai 60 pedagang, dan masyarakat yang datang juga bisa mengisi waktunya dengan berjalan-jalan serta mencari tajlil yang diinginkan dalam wisata Kuliner ini.

Baca Juga :  Produsen Miras Tetap Dijerat UU Pangan

   Ketua KKSS Jayawijaya juga mengimbau semua masyarakat  agar bisa menjaga toleransi antara umat beragama. Hal ini tercermin di Kabupaten Jayawijaya dengan banyaknya aktifitas yang berbeda, serta banyaknya suku, golongan, agama yang berbeda, bisa menjadi contoh toleransi umat beragama yang baik.

  “Pemerintah Jayawijaya sudah mendapatkan penghargaan untuk pembinaan toleransi umat beragama yang baik di Jayawijaya, hal ini karena  kerukunan yang terjalin dengan baik,”beber Rudy. (jo/tri)

Masyarakat di Wamena yang mengunjungi wisata Kuliner Takjil di halaman Mall Wamena yang diselenggarakan oleh koperasi KKSS, Rabu (8/5).( FOTO : Denny/Cepos )

WAMENA- Selama Ramadan 2019 ini, pengelola Mall Wamena yang baru ditunjuk oleh pemerintah daera,  menyediakan tempat khusus bagi pedagang kecil memperjualbelikan makanan dan minuman di halaman Mall Wamena.  Tak heran, untuk mengisi waktu menunggu berbuka puasa masyarakat Wamena sering kali melakukan wisata Kuliner dengan “berburu” atau membeli Takjil di tempat ini.

  Ketua Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Jayawijaya Rudy Hartono mengaku menyiapkan tempat -tempat bagi masyarakat yang ingin berjualan di halaman Mall Wamena, sehingga dibuatkan tenda yang layak dan ditata dengan baik.

  “Ini tujuannya untuk meningkatkan perekonomian dari pedagang kecil di Wamena, untuk dikumpulkan jadi satu, kemudian masyarakat yang menunggu waktu buka puasa juga bisa melakukan wisata kuliner disitu sambil mencari takjil untuk berbuka puasa,”ungkapnya kepada Cenderawasih pos Rabu (8/5) kemarin.

Baca Juga :  Melintas di Jalan, Seorang Pria Terpanah

  Menurutnya, masyarakat yang datang mengunjungi wisata Kuliner ini juga mendapat kepuasan dan terlayani dengan baik, sehingga antusias masyarakat selama 3 hari sejak dibukanya wisata Kuliner takjil ini sangat tinggi.

  “Kita juga berharap kepada pedagang kecil yang berjualan di halaman Mall Wamena menjaga keamanan, kebersihan dan higienitas dari makanan tersebut, kemudian yang terpenting peningkatan perekonomian keluarga selama bulan Ramadhan ini,”jelas Rudy.

  Animo pedagang yang berjualan, Kata Rudy Hartono, sebenarnya yang disiapkan oleh pihaknya itu hanya 30 pedagang tetapi karena banyak masyarakat yang datang maka kini sudah mencapai 60 pedagang, dan masyarakat yang datang juga bisa mengisi waktunya dengan berjalan-jalan serta mencari tajlil yang diinginkan dalam wisata Kuliner ini.

Baca Juga :  Jayawijaya Kekurangan BBM

   Ketua KKSS Jayawijaya juga mengimbau semua masyarakat  agar bisa menjaga toleransi antara umat beragama. Hal ini tercermin di Kabupaten Jayawijaya dengan banyaknya aktifitas yang berbeda, serta banyaknya suku, golongan, agama yang berbeda, bisa menjadi contoh toleransi umat beragama yang baik.

  “Pemerintah Jayawijaya sudah mendapatkan penghargaan untuk pembinaan toleransi umat beragama yang baik di Jayawijaya, hal ini karena  kerukunan yang terjalin dengan baik,”beber Rudy. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya