Sunday, November 24, 2024
24.7 C
Jayapura

Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi Tetap Jadi Prioritas Dalam Tahun Politik

WAMENA– Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memastikan jika sekurang-kurangnya 30 persen Dana Otsus digunakan untuk pendidikan, sekurang-kurangnya 20 persen dana Otsus untuk kesehatan dan selebihnya untuk pemberdayaan peningkatan kesejahteraan masyarakt Orang Asli Papua (OAP).

Pj Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan, ditahun 2024 ini pemerintah akan mendorong agar prioritas Papua cerdas, Papua sehat dan Papua produktif, bagimana mewujudkan ini Papua cerdas ini sudah sesuai dengan undang-undang otsus. Sekurang-kurangnya 30 persen dari 1.25 persen dari dana Otsus 2.25 persen dari total DAU nasional 1 persen sifatnya blogren dan 1.25 persen sifatnya spesifik green.

“ ini yang harus kita klirkan di dalam pelaksanaannya, sehingga dibutuhkan pengawasan, oleh sebab itu di dalam penanganan-penanganan ini seperti kesehatan berbagai factor yang mempengaruhi misalnya buruknya sanitasi yang ada ini mempengaruhi kesehatan, kemudian kota kita ini harus benahi kebersihannya.”ungkapnya Sabtu (6/1) kemarin

Baca Juga :  Permasalahan Sosial Butuh Penanganan Bersama

WAMENA– Pemerintah Kabupaten Jayawijaya memastikan jika sekurang-kurangnya 30 persen Dana Otsus digunakan untuk pendidikan, sekurang-kurangnya 20 persen dana Otsus untuk kesehatan dan selebihnya untuk pemberdayaan peningkatan kesejahteraan masyarakt Orang Asli Papua (OAP).

Pj Bupati Jayawijaya Dr. Sumule Tumbo, SE, MM menyatakan, ditahun 2024 ini pemerintah akan mendorong agar prioritas Papua cerdas, Papua sehat dan Papua produktif, bagimana mewujudkan ini Papua cerdas ini sudah sesuai dengan undang-undang otsus. Sekurang-kurangnya 30 persen dari 1.25 persen dari dana Otsus 2.25 persen dari total DAU nasional 1 persen sifatnya blogren dan 1.25 persen sifatnya spesifik green.

“ ini yang harus kita klirkan di dalam pelaksanaannya, sehingga dibutuhkan pengawasan, oleh sebab itu di dalam penanganan-penanganan ini seperti kesehatan berbagai factor yang mempengaruhi misalnya buruknya sanitasi yang ada ini mempengaruhi kesehatan, kemudian kota kita ini harus benahi kebersihannya.”ungkapnya Sabtu (6/1) kemarin

Baca Juga :  Kejari Kembalikan 4 Kendaraan Dinas ke Pemkab Jayawijaya

Berita Terbaru

Artikel Lainnya