Friday, September 20, 2024
33.7 C
Jayapura

Korban Laka Terima Bantuan Pemda

WAMENA – Pemda Jayawijaya memberikan bantuan duka terhadap keluarga korban lakalantas yang terjadi di kurulu pada bulan lalu. Bantuan ini diberikan mengingat selain ada korban yang meninggal dunia juga ada korban yang masih dalam perawatan di RSUD Wamena.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menegaskan apa yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat di kurulu ini adalah bantuan duka. Bukan denda adat atau lain –lain  karena dalam insiden lakalantas tersebut hingga saat ini belum diketahui pelakunya.

“Ini hanya bantuan duka bukan denda lain. Pemerintah melihat masalah ini karena ada yang meninggal dunia dan ada yang masih dirawat di ruang ICU RSUD Wamena,” ungkapnya Sabtu (3/8) di Wamena.

Baca Juga :  Membandel, Tempat Usaha Disegel

Pemda harus turun tangan mengingat buntut lakalantas ini adanya pemalangan jalan di Distrik Kurulu apalagi Festival Budaya Lembah Baliem di Distrik Wosilimo salah satunya dan memang harus melalui Distrik Kurulu.

“Tindak lanjut dari masalah itu kita sudah lakukan pertemuan dengan masyarakat, dan meminta agar sama -sama menjaga keamanan untuk kegiatan pemerintah, dah hal itu mendapat respon yang baik sehingga masyarakat membuka palang itu,” imbuh Thony.

Selain itu pemerintah juga telah mengevaluasi masalah ini dengan membangun sejumlah Polisi Tidur di sejumlah ruas jalan trans Papua yang ada dalam wilayah Jayawijaya, ini dilakukan agar kendaraan yang melintas tidak bisa seenaknya melaju dengan kecepatan tinggi karena di jalan juga digunakan oleh pejalan kaki,” tutupnya. (jo/ade)

Baca Juga :  Pilkada 2024, Sudah Serahkan Bantuan Dana Kepada Penyelenggara 

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

WAMENA – Pemda Jayawijaya memberikan bantuan duka terhadap keluarga korban lakalantas yang terjadi di kurulu pada bulan lalu. Bantuan ini diberikan mengingat selain ada korban yang meninggal dunia juga ada korban yang masih dalam perawatan di RSUD Wamena.

PJ Bupati Jayawijaya Thony M Mayor, S.Pd, MM menegaskan apa yang diberikan oleh pemerintah daerah kepada masyarakat di kurulu ini adalah bantuan duka. Bukan denda adat atau lain –lain  karena dalam insiden lakalantas tersebut hingga saat ini belum diketahui pelakunya.

“Ini hanya bantuan duka bukan denda lain. Pemerintah melihat masalah ini karena ada yang meninggal dunia dan ada yang masih dirawat di ruang ICU RSUD Wamena,” ungkapnya Sabtu (3/8) di Wamena.

Baca Juga :  Situasi Nduga Kondusif, Masyarakat Siap Gunakan Hak Pilih

Pemda harus turun tangan mengingat buntut lakalantas ini adanya pemalangan jalan di Distrik Kurulu apalagi Festival Budaya Lembah Baliem di Distrik Wosilimo salah satunya dan memang harus melalui Distrik Kurulu.

“Tindak lanjut dari masalah itu kita sudah lakukan pertemuan dengan masyarakat, dan meminta agar sama -sama menjaga keamanan untuk kegiatan pemerintah, dah hal itu mendapat respon yang baik sehingga masyarakat membuka palang itu,” imbuh Thony.

Selain itu pemerintah juga telah mengevaluasi masalah ini dengan membangun sejumlah Polisi Tidur di sejumlah ruas jalan trans Papua yang ada dalam wilayah Jayawijaya, ini dilakukan agar kendaraan yang melintas tidak bisa seenaknya melaju dengan kecepatan tinggi karena di jalan juga digunakan oleh pejalan kaki,” tutupnya. (jo/ade)

Baca Juga :  Kembali Temukan Miras Saat Patroli di Dua Lokasi Berbeda

Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos

BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOS  https://www.myedisi.com/cenderawasihpos

Berita Terbaru

Artikel Lainnya