Friday, April 26, 2024
27.7 C
Jayapura

Cegah Curanmor, Polres Jayawijaya Terapkan Strong Point

WAMENA–Menyikapi maraknya kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di Wamena, maka Polres Jayawijaya mulai menerapkan Strong Point (penjagaan atau menempatkan anggota) di wilayah yang rawan dengan aksi pencurian kendaraan, langkah ini juga disesuaikan dengan waktu -waktu yang sering dimanfaatkan oleh para pelaku untuk melakukan aksinya.

Kapolres jayawijaya AKBP.Muh Safei AB, SE menyatakan, menyikapi aksi pencurian kendaran bermotor yang kerap kali menimbulkan keresahan dalam masyarakat, maka memerintahkan memerintahkan kepada jajarannya untuk segera membentuk titik kuat di tempat-tempat rawan aksi Curanmor.

“Langkah yang kita ambil adalah melakukan strong point atau penempatan anggota di beberapa titik yang sering menjadi sasaran para pelaku pencurian kendaraan sehingga apabila ada kejadian maka anggota dapat merespon dengan cepat,”ungkapnya Kepada Cenderawasih Pos, Jumat, (4/3) kemarin.

Baca Juga :  Banjir, Warga Palang Jalan Hom-hom

Selain tempat -tempat yang rawan , Lanjut Safei , juga sudah memiliki data tentang waktu -waktu para pelaku beraksi, sehingga penempatan anggota juga berdasarkan waktu -waktu rawannya, penempatan anggota ini dilakukan karena Polres Jayawijaya mendapatkan tambahan bintara baru sebanyak 50 anggota.

Kapolres juga, dari awal Januari sampai memasuki minggu pertama Maret ini, angka pencurian memang meningkat, sebagian besar menyebabkan kelalaian pemilik yang lupa kunci motor, oknum pelaku ini dengan leluasa bisa mengambilnya.

Ada juga unsur dimana para pelaku melakukan pengamatan terhadap setiap kendaraan yang diparkir, baik itu di pertokoan, perbankan, jika lokasinya tidak ada petugas keamanan yang menjaga atau menjaganya, memudahkannya melakukan aksinya.

Baca Juga :  Baku Tembak TNI v KST,  Satu Anggota TNI Gugur 

“Kita punya bintara baru 50 orang ini will we downkan ke tempat -tempat yang rawan dengan pencurian kendaraan bersama anggota yang senior,” katanya.

Dikatakan, modus -modus pencurian seperti ini sudah diketahui sehingga diambil tindakan untuk melakukan poin kuat, karena dengan poin kuat yang pernah dilakukan sebelumnya, bisa menekan tindak kriminal pencurian yang terjadi di Wamena sekitarnya.(jo/tho)

 

WAMENA–Menyikapi maraknya kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Curanmor) di Wamena, maka Polres Jayawijaya mulai menerapkan Strong Point (penjagaan atau menempatkan anggota) di wilayah yang rawan dengan aksi pencurian kendaraan, langkah ini juga disesuaikan dengan waktu -waktu yang sering dimanfaatkan oleh para pelaku untuk melakukan aksinya.

Kapolres jayawijaya AKBP.Muh Safei AB, SE menyatakan, menyikapi aksi pencurian kendaran bermotor yang kerap kali menimbulkan keresahan dalam masyarakat, maka memerintahkan memerintahkan kepada jajarannya untuk segera membentuk titik kuat di tempat-tempat rawan aksi Curanmor.

“Langkah yang kita ambil adalah melakukan strong point atau penempatan anggota di beberapa titik yang sering menjadi sasaran para pelaku pencurian kendaraan sehingga apabila ada kejadian maka anggota dapat merespon dengan cepat,”ungkapnya Kepada Cenderawasih Pos, Jumat, (4/3) kemarin.

Baca Juga :  Banjir, Warga Palang Jalan Hom-hom

Selain tempat -tempat yang rawan , Lanjut Safei , juga sudah memiliki data tentang waktu -waktu para pelaku beraksi, sehingga penempatan anggota juga berdasarkan waktu -waktu rawannya, penempatan anggota ini dilakukan karena Polres Jayawijaya mendapatkan tambahan bintara baru sebanyak 50 anggota.

Kapolres juga, dari awal Januari sampai memasuki minggu pertama Maret ini, angka pencurian memang meningkat, sebagian besar menyebabkan kelalaian pemilik yang lupa kunci motor, oknum pelaku ini dengan leluasa bisa mengambilnya.

Ada juga unsur dimana para pelaku melakukan pengamatan terhadap setiap kendaraan yang diparkir, baik itu di pertokoan, perbankan, jika lokasinya tidak ada petugas keamanan yang menjaga atau menjaganya, memudahkannya melakukan aksinya.

Baca Juga :  Jelang Idul Adha, Harga Komoditi Pertanian Meningkat 30 Persen

“Kita punya bintara baru 50 orang ini will we downkan ke tempat -tempat yang rawan dengan pencurian kendaraan bersama anggota yang senior,” katanya.

Dikatakan, modus -modus pencurian seperti ini sudah diketahui sehingga diambil tindakan untuk melakukan poin kuat, karena dengan poin kuat yang pernah dilakukan sebelumnya, bisa menekan tindak kriminal pencurian yang terjadi di Wamena sekitarnya.(jo/tho)

 

Berita Terbaru

Artikel Lainnya