Ia juga mengaku jika dalam pengantaran jenazah tersebut, para tokoh LMA, tokoh masyarakat juga tokoh agama turut dilibatkan agar pihak yang bertikai dapat menahan diri dan tidak melakukan aksi saling serang yang dapat merugikan masyarakat serta melakukan koordinasi terkait upaya penyelesaian masalah tersebut.
“Terkait korban dari Kampung Araboda, Pihak keluarga telah melakukan Pemalangan jalan di depan rumah sehingga akses jalan tidak bisa dilewati. Namun kami melalui Kapolsek Asologaima terus melakukan upaya agar Pemalangan jalan dapat dibuka kembali,” Kata Heri Wibowo
Kapolres juga menambahkan terkait jumlah korban terbaru akibat penyerangan yang dilakukan keluarga korban pembunuhan di Muai ada sebanyak 18 orang berdasarkan data yang didapatkan dari rumah sakit dengan rincian 2 orang meninggal dunia, 4 orang dirawat diruang ICU, 3 orang dirawat diruang IGD, 1 orang dirawat di Bangsal bedah dan 8 orang lainnya telah dipulangkan.
“Untuk situasi di lokasi pertikaian yang berada di Kampung Musaima Muai untuk saat ini masih kondusif, namun terjadi aksi pemalangan jalan di Kampung Araboda, Distrik Asologaima dan Kampung Manda, Distrik Bugi Kabupaten Jayawijaya pasca kejadian tersebut,” tutupnya. (jo)
Dapatkan update berita pilihan setiap hari dari Cenderawasihpos.jawapos.comÂ
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos