Saturday, April 27, 2024
30.7 C
Jayapura

Tahun 2023, PU Papua Tengah Bangun 6 Ruas Jalan

NABIRE-Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 6 ruas jalan untuk mendukung percepatan pembangunan Provinsi Papua Tengah.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Tengah, Yan Ukago, ST., MT menjelaskan, pembangunan 6 ruas jalan ini difokuskan jalan primer dan jalan sekunder di pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah di Kaladiri Nabire.

” Tahun ini ada dua mata anggaran yaitu pembangunan jalan primer dan jalan sekunder yang akan melingkar dalam kawasan pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah yang berbentuk cenderawasih, ” jelas Ukago saat diwawancarai media usai Apel Gabungan di Halaman Kantor Gubernur Papua Tengah, Senin (2/10).

Menurut Ukago, Anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalan primer dan sekunder berasal dari dana tambahan infrastruktur (DTI) dengan jumlah anggaran kurang lebih Rp 60-an Miliar.

” Total jalan yang akan berputar dalam kawasan pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah 20,5 Km. Selain jalan Primer dan sekunder, ada juga jalan utama dengan lebar 20 meter dan 16 meter, ” kata Ukago.

Baca Juga :  Sambut Hari Bhayangkara, Polres Bagikan Sembako

Disinggung soal pembangunan kawasan pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah Ukago menyampaikan, saat ini sedang ada dalam tahan penyiapan lahan.

” Untuk pembangunan Kantor Gubernurnya kami sudah koordinasi dengan balai pemukiman dari Kementerian Pekerjaan umum dan saat ini sedang ada dalam tahapan basic desain yang akan menjadi dasar untuk perencanaan gedung, ” Ujarnya.

Lanjut Ukago, Alasan ada basic desain yang dikerjakan oleh Kementerian pekerjaan umum karena akan dilaksanakan dengan sistem design and build.

” Design and build adalah sistem rancang bangun yakni proses perencanaan dan pelaksanaan fisik adalah satu kesatuan. Ini juga agar mempercepat proses pembangunan Infrastruktur yang salah satu kelebihannya mempunyai efisiensi dari sisi waktu dan biaya, ” Imbuh Ukago.

Menurut Ukago, Selain jalan yang melingkar dalam kawasan pusat Pemerintahan dan Pelayanan Publik di Kaladiri, Pihaknya juga membangun jalan alternatif ke Bandara baru melalui Kalibobo, Waroki dan ke Bandara.

” Kami sudah lelang, penetapan pemenang dan sedang proses masa sanggah. Jalan berikut adalah pembangunan jalan dari Topo ke Menou yang menghubungkan kawasan padat penduduk di Mapia yang akan mulai dikerjakan tahun ini, ” tuturnya.

Baca Juga :  Dua Wanita Paro Baya Tewas Dibunuh

Pembangunan ruas Jalan lain adalah; Pembangunan ruas jalan dari Iwaka Timika ke Duma-Duma yang akan menghubungkan Kabupaten Timika dan Kabupaten Paniai. Selain itu ruas Jalan Kabupaten Paniai ke Intan Jaya yang ada di dekat daerah Dei dan Teneugi.

” Untuk Paniai-Intan Jaya jalan nasional dan jalan dari Provinsi akan terhubung sehingga daerah-daerah rawa yang selama ini tergenang bisa dilalui. Pembangunan ruas jalan ini sudah selesai lelang dan penetapan pemenang, ” ungkap Ukago.

Ada juga ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Dogiyai dan Kabupaten Deiyai yang ada di kawasan Onago-Dedoutei yang sudah selesai lelang dan dalam waktu dekat akan penetapan pemenang. Sedangkan untuk jalan yang menghubungkan Kabupaten Puncak dan beberapa Kabupaten yang belum mulai dikerjakan tahun ini, akan dikerjakan tahun 2024. (*)

Reporter: Theresia

NABIRE-Pemerintah Provinsi Papua Tengah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 6 ruas jalan untuk mendukung percepatan pembangunan Provinsi Papua Tengah.

Kepala Dinas PUPR Provinsi Papua Tengah, Yan Ukago, ST., MT menjelaskan, pembangunan 6 ruas jalan ini difokuskan jalan primer dan jalan sekunder di pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah di Kaladiri Nabire.

” Tahun ini ada dua mata anggaran yaitu pembangunan jalan primer dan jalan sekunder yang akan melingkar dalam kawasan pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah yang berbentuk cenderawasih, ” jelas Ukago saat diwawancarai media usai Apel Gabungan di Halaman Kantor Gubernur Papua Tengah, Senin (2/10).

Menurut Ukago, Anggaran yang digunakan untuk pembangunan jalan primer dan sekunder berasal dari dana tambahan infrastruktur (DTI) dengan jumlah anggaran kurang lebih Rp 60-an Miliar.

” Total jalan yang akan berputar dalam kawasan pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah 20,5 Km. Selain jalan Primer dan sekunder, ada juga jalan utama dengan lebar 20 meter dan 16 meter, ” kata Ukago.

Baca Juga :  Dilantik Jadi Pj. Ketua TP PKK Papua Tengah, Ny.Damanik Siap Dukung 12 Agenda

Disinggung soal pembangunan kawasan pusat pemerintahan Provinsi Papua Tengah Ukago menyampaikan, saat ini sedang ada dalam tahan penyiapan lahan.

” Untuk pembangunan Kantor Gubernurnya kami sudah koordinasi dengan balai pemukiman dari Kementerian Pekerjaan umum dan saat ini sedang ada dalam tahapan basic desain yang akan menjadi dasar untuk perencanaan gedung, ” Ujarnya.

Lanjut Ukago, Alasan ada basic desain yang dikerjakan oleh Kementerian pekerjaan umum karena akan dilaksanakan dengan sistem design and build.

” Design and build adalah sistem rancang bangun yakni proses perencanaan dan pelaksanaan fisik adalah satu kesatuan. Ini juga agar mempercepat proses pembangunan Infrastruktur yang salah satu kelebihannya mempunyai efisiensi dari sisi waktu dan biaya, ” Imbuh Ukago.

Menurut Ukago, Selain jalan yang melingkar dalam kawasan pusat Pemerintahan dan Pelayanan Publik di Kaladiri, Pihaknya juga membangun jalan alternatif ke Bandara baru melalui Kalibobo, Waroki dan ke Bandara.

” Kami sudah lelang, penetapan pemenang dan sedang proses masa sanggah. Jalan berikut adalah pembangunan jalan dari Topo ke Menou yang menghubungkan kawasan padat penduduk di Mapia yang akan mulai dikerjakan tahun ini, ” tuturnya.

Baca Juga :  Pergaulan Bebas, Picu Peningkatan Kasus HIV-AIDS di Papua

Pembangunan ruas Jalan lain adalah; Pembangunan ruas jalan dari Iwaka Timika ke Duma-Duma yang akan menghubungkan Kabupaten Timika dan Kabupaten Paniai. Selain itu ruas Jalan Kabupaten Paniai ke Intan Jaya yang ada di dekat daerah Dei dan Teneugi.

” Untuk Paniai-Intan Jaya jalan nasional dan jalan dari Provinsi akan terhubung sehingga daerah-daerah rawa yang selama ini tergenang bisa dilalui. Pembangunan ruas jalan ini sudah selesai lelang dan penetapan pemenang, ” ungkap Ukago.

Ada juga ruas jalan yang menghubungkan Kabupaten Dogiyai dan Kabupaten Deiyai yang ada di kawasan Onago-Dedoutei yang sudah selesai lelang dan dalam waktu dekat akan penetapan pemenang. Sedangkan untuk jalan yang menghubungkan Kabupaten Puncak dan beberapa Kabupaten yang belum mulai dikerjakan tahun ini, akan dikerjakan tahun 2024. (*)

Reporter: Theresia

Berita Terbaru

Artikel Lainnya