Saturday, April 20, 2024
31.7 C
Jayapura

Gali Inovasi Masyarakat, Polres Bentuk Kampung Tangguh Papeda

WAMENA-Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen mengakui jika jika dilihat kebelakang Crime ditiga tahun terakhir itu cukup tinggi seperti kasus Curanmor yang mencapai 700 laporan, disusul aksi jambret dan pemabukan.

  “Kami terus berupaya untuk menekan jumlah crime, bahkan dalam waktu 6 bulan kami sudah mengembalikan 102 motor curian  untuk mengimbangi aksi curanmor yang di tahun-tahun lalu terjadi,” ungkap Dominggus Rumaropen usai mengikuti upacara secara virtual yang terpusat dari Mabes Polri melalui Video Conference yang dipimpinan Presiden RI Joko Widodo, Rabu (1/7) kemarin.

Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen, SSos, MM bersama Dandim 1702/ Jayawijaya, Danyon 756/ Wimanesili, Kepala Detasemen TNI AU, Perwakilan Pemda Jayawijaya meniup lilin HUT ke 74 Bhayangkara di halaman Polres Jayawijaya, Rabu (1/7). (FOTO: Denny/ Cepos )

   Ia juga menyatakan Polres Jayawijaya telah membentuk kampung Tangguh Papeda karena ancaman Covid -19 ini membatasi masyarakat dalam melakukan aktifitas sehingga untuk memenuhi kebutuhan pangan maka pembentukan kampung binaan ini agar mendidik masyarakat mandiri dengan memanfaatkan lahan dengan berbagai inovasi.

Baca Juga :  Berlakukan New Normal, ASN Tolikara Diimbau Kembali Aktif

  “Kampung tangguh ini akan dilihat bersama baik kepolisian, TNI dan pemerintah daerah sehingga diharapkan ketrampilan dari masyarakat mengelola tanah itu bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari -hari dan menjadi kampung percontohan,”jelas Kapolres.

  Bupati Jayawijaya yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, drh. I Made Putra mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke 70 ditahun 2020, atas nama Bupati Jayawijaya pihaknya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada kepada Polres Jayawijaya yang telah bekerja maksimal dan menjalin kerjsama dengan pemerintah. (jo/tri)

WAMENA-Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen mengakui jika jika dilihat kebelakang Crime ditiga tahun terakhir itu cukup tinggi seperti kasus Curanmor yang mencapai 700 laporan, disusul aksi jambret dan pemabukan.

  “Kami terus berupaya untuk menekan jumlah crime, bahkan dalam waktu 6 bulan kami sudah mengembalikan 102 motor curian  untuk mengimbangi aksi curanmor yang di tahun-tahun lalu terjadi,” ungkap Dominggus Rumaropen usai mengikuti upacara secara virtual yang terpusat dari Mabes Polri melalui Video Conference yang dipimpinan Presiden RI Joko Widodo, Rabu (1/7) kemarin.

Kapolres Jayawijaya AKBP. Dominggus Rumaropen, SSos, MM bersama Dandim 1702/ Jayawijaya, Danyon 756/ Wimanesili, Kepala Detasemen TNI AU, Perwakilan Pemda Jayawijaya meniup lilin HUT ke 74 Bhayangkara di halaman Polres Jayawijaya, Rabu (1/7). (FOTO: Denny/ Cepos )

   Ia juga menyatakan Polres Jayawijaya telah membentuk kampung Tangguh Papeda karena ancaman Covid -19 ini membatasi masyarakat dalam melakukan aktifitas sehingga untuk memenuhi kebutuhan pangan maka pembentukan kampung binaan ini agar mendidik masyarakat mandiri dengan memanfaatkan lahan dengan berbagai inovasi.

Baca Juga :  Enam Unit Ruko di Wamena Ludes Terbakar

  “Kampung tangguh ini akan dilihat bersama baik kepolisian, TNI dan pemerintah daerah sehingga diharapkan ketrampilan dari masyarakat mengelola tanah itu bisa dilakukan untuk memenuhi kebutuhan sehari -hari dan menjadi kampung percontohan,”jelas Kapolres.

  Bupati Jayawijaya yang diwakili Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintahan, drh. I Made Putra mengucapkan selamat HUT Bhayangkara ke 70 ditahun 2020, atas nama Bupati Jayawijaya pihaknya menyampaikan terimakasih dan apresiasi kepada kepada Polres Jayawijaya yang telah bekerja maksimal dan menjalin kerjsama dengan pemerintah. (jo/tri)

Berita Terbaru

Artikel Lainnya