Saturday, April 27, 2024
28.7 C
Jayapura

Diduga Ada Sengaja Datangkan PSK ke Wamena

WAMENA–Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Jayawijaya mengindikasikan, ada yang sengaja mendatangkan  Pekerja Seks Komersial (PSK) ke Wamena, ibu Kota Kabupaten  Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Ketua KPA Kabupaten Jayawijaya, Margaretha Wetipo menegaskan, tingginya kasus HIV-AIDS di Jayawijaya tidak terlepas dari keberadaan PSK, padahal sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya telah memulangkan PSK sejak 2019 lalu, namun yang terjadi saat ini, ada yang memfasilitasi mereka untuk kembali.

“Kita ingin bekerja untuk penanggulangan HIV-AIDS, namun PSK kembali lagi membawa virus, kami minta kepada Pemkab agar memantau PSK yang ada di warung remang-remang, kalau boleh dipulangkan,”ungkapnya Rabu, (1/2) kemarin.

Ia menegaskan, KPA Jayawijaya telah mendengar informasi atau isu di luar, ada teman –teman yang bekerja untuk PSK di Jayawijaya, mereka datangkan PSK lagi ke Jayawijaya, mereka juga mencari akses seperti kos-kosan, dan juga mencari pelanggan bagi PSK.

Baca Juga :  Internet Tak Memadai Peserta Olimpiade Matematika dan Sains Terlambat

Pihaknya mendapatkan informasi dari teman –teman yang mendampingi PSK, mereka tetap lakukan pemeriksaan rutin, memang ada yang positif dan masih aktif konsumsi ARV, kalau ada pesanan untuk mereka, maka teman –teman relawan ini memfasilitasi mereka dengan kondom.

“Yang menjadi masalah, kami tidak tahu, apakah mereka gunakan atau tidak, ini menjadi pertanyaan buat kami, oleh karena itu, KPA akan melihat tempat –tempat dari PSK ini dan bekerja sama dengan pemerintah untuk melihat langkah apa yang akan dilakukan,” jelas Ketua Yayasan Humi Inane.

Margaretha menegaskan, KPA bakal melakukan advokasi dengan pemilik hotel –hotel yang ada di Jayawijaya.

“Ini yang diharapkan bisa kerjasama dengan pemerintah agar bisa sama –sama melihat persoalan PSK yang tersebar dalam kota Wamena, khususnya yang menggunakan hotel –hotel,” tegasnya.(jo/tho)

Baca Juga :  Pemprov Bakal Mengawal Transfer Pusat Rp 14 Trilyun Untuk 8 Kabupaten

WAMENA–Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Jayawijaya mengindikasikan, ada yang sengaja mendatangkan  Pekerja Seks Komersial (PSK) ke Wamena, ibu Kota Kabupaten  Jayawijaya, Provinsi Papua Pegunungan.

Ketua KPA Kabupaten Jayawijaya, Margaretha Wetipo menegaskan, tingginya kasus HIV-AIDS di Jayawijaya tidak terlepas dari keberadaan PSK, padahal sebelumnya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya telah memulangkan PSK sejak 2019 lalu, namun yang terjadi saat ini, ada yang memfasilitasi mereka untuk kembali.

“Kita ingin bekerja untuk penanggulangan HIV-AIDS, namun PSK kembali lagi membawa virus, kami minta kepada Pemkab agar memantau PSK yang ada di warung remang-remang, kalau boleh dipulangkan,”ungkapnya Rabu, (1/2) kemarin.

Ia menegaskan, KPA Jayawijaya telah mendengar informasi atau isu di luar, ada teman –teman yang bekerja untuk PSK di Jayawijaya, mereka datangkan PSK lagi ke Jayawijaya, mereka juga mencari akses seperti kos-kosan, dan juga mencari pelanggan bagi PSK.

Baca Juga :  APMS Anugrah Baliem Wamena Dikenai Sanksi

Pihaknya mendapatkan informasi dari teman –teman yang mendampingi PSK, mereka tetap lakukan pemeriksaan rutin, memang ada yang positif dan masih aktif konsumsi ARV, kalau ada pesanan untuk mereka, maka teman –teman relawan ini memfasilitasi mereka dengan kondom.

“Yang menjadi masalah, kami tidak tahu, apakah mereka gunakan atau tidak, ini menjadi pertanyaan buat kami, oleh karena itu, KPA akan melihat tempat –tempat dari PSK ini dan bekerja sama dengan pemerintah untuk melihat langkah apa yang akan dilakukan,” jelas Ketua Yayasan Humi Inane.

Margaretha menegaskan, KPA bakal melakukan advokasi dengan pemilik hotel –hotel yang ada di Jayawijaya.

“Ini yang diharapkan bisa kerjasama dengan pemerintah agar bisa sama –sama melihat persoalan PSK yang tersebar dalam kota Wamena, khususnya yang menggunakan hotel –hotel,” tegasnya.(jo/tho)

Baca Juga :  RSUD Tolikara Siap Diakreditasi

Berita Terbaru

Artikel Lainnya