Saturday, April 27, 2024
33.7 C
Jayapura

Dinas Pendidikan Segera Lakukan Tes Urine

Bagi Siswa di Semua Sekolah di Jayawijaya

WAMENA – Usulan DPRD Jayawijaya untuk melakukan test urine di setiap sekolah yang ada di Jayawijaya, langsung direspon oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya.

Kepala Dinas Pendidikan Jayawijaya,  Natalis Mumpu Amd.Sos menegaskan, pihaknya siap turun ke sekolah-selolah  untuk melakukan pemeriksaan urine bagi setiap siswa.

“Kita siap turun di sekolah -sekolah pada November ini atau Januari 2023, kita akan libatkan pihak keamanan, dinas sosial, dinas kesehatan,” ungkapnya Senin, (31/10) kemarin.

Pihaknya mendukung penuh pemeriksaan urine di setiap sekolah, program ini  bukan untuk menghentikan siswa bersekolah, tapi akan ditampung dalam satu tempat dan dilakukan pembinaan khusus, dalam tempat itu bisa belajar sekaligus sebagai tempat rehablitasi,” jelas Natalisnya.

Baca Juga :  Warga Maluku di Lapago Diminta Lanjutkan Nilai Perjuangan Pattimura

Ia menegaskan, masalah narkotika yang masuk ke lingkungan sekolah tak bisa dipandang sebelah mata, harus disikapi dengan serius, baik dinas pendidikan sendiri maupun setiap sekolah yang ada di Kabupaten Jayawijaya.

“Dalam tahun ajaran baru nanti, setiap sekolah yang menerima siswa baru, persyaratannya harus dilakukan pemeriksaan urine terlebih dahulu sebagai syarat, ini dilakukan agar kita tahu siswa mana yang positif maupun negatif, untuk yang positif tidak dikeluarkan, tapi ditmpung dalam satu tempat untuk dilakukan pembinaan khusus,” tegas Mantan Kepala Distrik Silo Karno Doga.

Ia juga menyatakan, usulan dari anggota DPRD untuk pemeriksaan urine di setiap sekolah ini sangat positif, namun harus didorong juga dalam penganggaran, sebab mendirikan tempat khusus bagi siswa yang sudah terkontaminasi dengan narkotika maupun kebiasaan menghisap lem, butuh anggaran dari pemerintah.(jo/tho)

Baca Juga :  22 Orang Luka-luka, 35 Rumah Babis Terbakar Selama Bentrok

Bagi Siswa di Semua Sekolah di Jayawijaya

WAMENA – Usulan DPRD Jayawijaya untuk melakukan test urine di setiap sekolah yang ada di Jayawijaya, langsung direspon oleh Dinas Pendidikan Kabupaten Jayawijaya.

Kepala Dinas Pendidikan Jayawijaya,  Natalis Mumpu Amd.Sos menegaskan, pihaknya siap turun ke sekolah-selolah  untuk melakukan pemeriksaan urine bagi setiap siswa.

“Kita siap turun di sekolah -sekolah pada November ini atau Januari 2023, kita akan libatkan pihak keamanan, dinas sosial, dinas kesehatan,” ungkapnya Senin, (31/10) kemarin.

Pihaknya mendukung penuh pemeriksaan urine di setiap sekolah, program ini  bukan untuk menghentikan siswa bersekolah, tapi akan ditampung dalam satu tempat dan dilakukan pembinaan khusus, dalam tempat itu bisa belajar sekaligus sebagai tempat rehablitasi,” jelas Natalisnya.

Baca Juga :  Warga Maluku di Lapago Diminta Lanjutkan Nilai Perjuangan Pattimura

Ia menegaskan, masalah narkotika yang masuk ke lingkungan sekolah tak bisa dipandang sebelah mata, harus disikapi dengan serius, baik dinas pendidikan sendiri maupun setiap sekolah yang ada di Kabupaten Jayawijaya.

“Dalam tahun ajaran baru nanti, setiap sekolah yang menerima siswa baru, persyaratannya harus dilakukan pemeriksaan urine terlebih dahulu sebagai syarat, ini dilakukan agar kita tahu siswa mana yang positif maupun negatif, untuk yang positif tidak dikeluarkan, tapi ditmpung dalam satu tempat untuk dilakukan pembinaan khusus,” tegas Mantan Kepala Distrik Silo Karno Doga.

Ia juga menyatakan, usulan dari anggota DPRD untuk pemeriksaan urine di setiap sekolah ini sangat positif, namun harus didorong juga dalam penganggaran, sebab mendirikan tempat khusus bagi siswa yang sudah terkontaminasi dengan narkotika maupun kebiasaan menghisap lem, butuh anggaran dari pemerintah.(jo/tho)

Baca Juga :  Kumpulkan Massa, 26 Anggota FRP Diamankan

Berita Terbaru

Artikel Lainnya