Menurutnya, UPBU Kelas I Wamena melihat saat ini Pemrintah Provinsi Papua Pegunungan sangat antusias untuk membuka akses khususnya dalam bidang penerbangan, dimana tahap pertama sudah dilakukan perpanjangan sekitar 70 Meter yang masih dalam pengerjaan hingga saat ini.
“Jadi kalau pekerjaan perpanjangan landasan pacu bandara wamena sudah selesai maka panjang runaway bandara Wamena akan mencapai 2.505 meter, dengan jumlah ini tentunya masih kurang 295 Meter lagi yang akan diupayakan,”jelas Fitrajaya
Fitrajaya memastikan saat ini yang bisa masuk pesawat yang bisa masuk ke Bandara Wamena yang paling besar adalah Boeing 737 Seri 500 tak ada lagi yang lebih besar dari itu, kalau dibawah dari seri tersebut ada Boeing 737 Seri 300 yang masih beroperasi baik untuk cargo maupun penumpang.
“Dari Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menyarankan kepada kami untuk memperpanjang bandara Wamena hingga 2800 meter barulah pesawat tipe besar bisa masuk dan beroperasi di wilayah ini,” kata Kepala UPBU Kelas I Wamena
“Kita masih butuh tanah yang dilepaskan untuk kepentingan perpanjangan bandara Wamena, dan itu dilakukan secara bertahap sesuai master plan sehingga masih membutuhkan 57 hektar lahan untuk pengembangan bandara,” tutupnya. (jo/wen)
Layanan Langganan Koran Cenderawasih Pos, https://bit.ly/LayananMarketingCepos
BACA SELENGKAPNYA DI KORAN DIGITAL CEPOSÂ https://www.myedisi.com/cenderawasihpos